Ahmad Dhani Bingung Jawab Pertanyaan Penyidik Soal Sri Bintang
A
A
A
JAKARTA - Musikus Ahmad Dhani menjalani pemeriksaan di Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta hingga Rabu (21/12/2016) dini hari.
Dalam pemeriksaan yang digelar sejak Selasa sore itu, Dhani diperiksa sebagai saksi kasus penggulingan pemerintahan (mahar) dengan tersangka aktivis senior Sri Bintang Pamungkas.
Saat menjalani pemeriksaan, calon Wakil Bupati Bekasi itu diajukan 25 pertanyaan oleh penyidik. Dhani mengaku bingung menjawab pertanyaan penyidik terkait hubungannya dengan Sri Bintang. (Baca juga: Polisi Tahan Sri Bintang Pamungkas dan Dua Aktivis Lain)
Pasalnya, Dhani mengaku baru mengenal Sri Bintang saat berada di Markas Korps Brimob dengan tudingan makar pada 2 Desember 2016 lalu.
"Saya bingung karena saya sama Pak Sri tak kenal sebelumnya. Saya kenal di Mako Brimob itu, di situ saya pertama kali ngobrol," ujar Dhani di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2016).
Bahkan Dhani mengaku tidak memiliki nomor telepon genggam Sri Bintang. Dia mengungkapkan penyidik juga bertanya tentang orasi Sri Bintang dalam pertemuan dengan sejumlah aktivis di sebuah hotel di Jakarta Pusat.
"Waktu datang sudah selesai. Saya datangnya telat sehingga belum tahu karena ada panggilan urusan," kata mantan pentolan band Dewa 19 ini.
Sementara itu, tim kuasa hukum Ahmad Dhani dari Aku Cinta Tanah Air (ACTA) Ali Lubis menjelaskan, ada 25 pertanyaan yang diajukan penyidik.
Pertanyaan yang diajukan penyidik seputar pertemuan tanggal 20 hingga 28 November di salah satu hotel di Jakarta dan ruang kerja Rachmawati Soekarnoputri di Universitas Bung Karno (UBK), Jakarta.
"25 pertanyaan terkait seputar tanggal 20 dan 28 November," kata Ali.
Dalam pemeriksaan yang digelar sejak Selasa sore itu, Dhani diperiksa sebagai saksi kasus penggulingan pemerintahan (mahar) dengan tersangka aktivis senior Sri Bintang Pamungkas.
Saat menjalani pemeriksaan, calon Wakil Bupati Bekasi itu diajukan 25 pertanyaan oleh penyidik. Dhani mengaku bingung menjawab pertanyaan penyidik terkait hubungannya dengan Sri Bintang. (Baca juga: Polisi Tahan Sri Bintang Pamungkas dan Dua Aktivis Lain)
Pasalnya, Dhani mengaku baru mengenal Sri Bintang saat berada di Markas Korps Brimob dengan tudingan makar pada 2 Desember 2016 lalu.
"Saya bingung karena saya sama Pak Sri tak kenal sebelumnya. Saya kenal di Mako Brimob itu, di situ saya pertama kali ngobrol," ujar Dhani di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2016).
Bahkan Dhani mengaku tidak memiliki nomor telepon genggam Sri Bintang. Dia mengungkapkan penyidik juga bertanya tentang orasi Sri Bintang dalam pertemuan dengan sejumlah aktivis di sebuah hotel di Jakarta Pusat.
"Waktu datang sudah selesai. Saya datangnya telat sehingga belum tahu karena ada panggilan urusan," kata mantan pentolan band Dewa 19 ini.
Sementara itu, tim kuasa hukum Ahmad Dhani dari Aku Cinta Tanah Air (ACTA) Ali Lubis menjelaskan, ada 25 pertanyaan yang diajukan penyidik.
Pertanyaan yang diajukan penyidik seputar pertemuan tanggal 20 hingga 28 November di salah satu hotel di Jakarta dan ruang kerja Rachmawati Soekarnoputri di Universitas Bung Karno (UBK), Jakarta.
"25 pertanyaan terkait seputar tanggal 20 dan 28 November," kata Ali.
(dam)