Cak Imin: Ulama Perlu Bersinergi Kawal Umat

Senin, 19 Desember 2016 - 00:09 WIB
Cak Imin: Ulama Perlu Bersinergi Kawal Umat
Cak Imin: Ulama Perlu Bersinergi Kawal Umat
A A A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengingatkan pentingnya revitalisasi Ruhul Jihad Ulama dan penguatan pengamalan ajaran Ahlulsunah Wal Jamaah (Aswaja) untuk melindungi umat seiring menguatnya ideologi ekstrem.

Hal tersebut disampaikan pria yang biasa disapa Cak Imin itu di hadapan ratusan ulama di Jawa Timur. "Harus ada revitalisasi Ruhul Jihad Ulama dan penguatan pengamalan Aswaja untuk menanggapi berbagai masalah umat," kata Cak Imin saat membuka acara Halaqoh Ulama Rakyat regional Jatim di Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Maarif Denanyar, Jombang, Jawa Timur, Minggu (18/12/2016).

Dia mengatakan, posisi Indonesia pada era modern mengalami perubahan yang cepat, begitu pun posisi agama. Cak Imin menambahkan, kemajuan demokrasi dan teknologi informasi melahirkan arus baru yang melahirkan rasa frustasi dan krisis kemanusiaan.

Menurut Cak Imin, menguatnya kelompok ultra kanan di kawasan Timur Tengah tidak dapat dilepaskan dari dua hal tersebut. "Demokrasi Indonesia telah melahirkan kesejahteraan bagi umat Islam, namun juga melahirkan kelompok ultra kanan, Yang membahagiakan adalah menguatnya gairah keagamaan di Indonesia," ujarnya.

Dalam acara itu, Cak Imin juga membahas tentang posisi Nadhlatul Ulama, PKB dan teknologi informasi (TI). Dia mengakui banyak tokoh ulama dengan latar belakang NU masih enggan memanfaatkan kekuatan teknologi informasi (TI).

Padahal, kata dia, aksi demonstrasi 2 Desember 2016 atau Aksi 212 merupakan puncak capaian pengelolaan kecanggihan komunikasi dan media sosial.

"Alhamdulillah saat ini telah banyak pondok pesantren yang menggunakan dan memanfaatkan Facebook. Ke depan dibutuhkan sinergi ulama untuk mengawal umat karena TI telah menghilangkan sekat, " ucapnya.

Cak Imin juga menjelaskan tentang penyelenggaraan Halaqoh Ulama Rakyat yang bertujuan agar kekuatan NU tidak mudah diombang-ambingkan situasi yang tidak menentu.

"Dengan Halaqoh Ulama Rakyat ini lah, kita semua berharap dapat merekatkan kembali ukhuwah wathoniyah diatas kepentingan lain. Dengan halaqoh inilah diharapkan komunikasi antara rakyat dan ulama bisa berjalan dengan baik," kata Cak Imin.

Perlu diingat, kata Cak Imin, ulama telah terbukti memberikan kontribusi besar dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Dalam setiap krisis, kata dia, ulama berada di garis terdepan menyelamatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sejak era sebelum lahirnya bangsa Indonesia, era kemerdekaan, era demokrasi terpimpin, orde baru dan era reformasi, kata dia, ulama selalu terlibat aktif memberikan solusi-solusi kebangsaan.

"Kecintaaan para ulama terhadap bangsa Indonesia tidak dimiliki oleh ulama ulama di negara mana pun," katanya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3673 seconds (0.1#10.140)