Hary Tanoesoedibjo: Kemakmuran Hanya Dinikmati Segelintir Orang

Jum'at, 16 Desember 2016 - 00:36 WIB
Hary Tanoesoedibjo: Kemakmuran Hanya Dinikmati Segelintir Orang
Hary Tanoesoedibjo: Kemakmuran Hanya Dinikmati Segelintir Orang
A A A
PEKANBARU - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) menyentil pemerintah yang selama ini tidak melakukan pemerataan pembangunan sampai ke pelosok desa.

"Pembangunan di Indonesia fokusnya di perkotaan. Jadi kemakmuran hanya dirasakan di daerah tertentu. Sementara tempat lain tertinggal," ujar HT di selah acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Ranting (DPRt) Perindo Riau dan pengurus Rescue DPW Riau di Pekanbaru, Kamis (15/12/2016).

Dia mencotohkan, bahwa di Ibukota Jakarta pembangunan sangat pesat, gedung-gedung pencakar lain di mana-mana. Para konglomerat berada di sana.

"Coba kita keluar dari Jakarta, langsung terlihat perubahannya. Terjadi kesenjangan pembangunan, apalagi di pedesaan," kata Group Chairman & CEO MNC Group ini.

Pembangunan di suatu tempat berkorelasi dengan tingkat kesejahteraan. Semakin pesat, maka tingkat kesejahteraan suatu daerah akan sejahtera kehidupannya. Semakin minim pembangunan, maka semakin tertinggal daerah tersebut.

Dengan terjadinya kesenjangan yang cukup mencolok antar di desa dan kota, maka Partai Perindo hadir di tengah-tengah rakyat. "Esensi dibentuknya Partai Perindo adalah mengusung kesejahteraan rakyat yang diawali dari pembangunan tingkat desa. Jika sudah terjadi pemerataan di desa maka suatu negara akan menjadi negara maju," tuturnya.

Dia mencontahkan, di negara maju seperti Amerika, Jepang, Tiongkok dan negara-negara di Eropa tingkat pembangunan merata. Sehingga kemakmuran bisa dinikmati secara luas. Saat ini Indonesia sangat jauh tertinggal dari negara-negara lain.

"Saat ini kemakmuran kita di bawah 30% jauh dari negara negara maju. Perkembangan perekonomian kita stagnan, jadi harus ada perubahan," tukasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9725 seconds (0.1#10.140)