Rescue Perindo Fogging Wilayah Endemis DBD di Semarang
A
A
A
Tak henti-hentinya Rescue Perindo melakukan fogging di permukiman warga, khususnya di daerah endemis deman berdarah dengue (DBD). Salah satunya di RT 03 – 06 RW 01, Desa Jatijajar, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Kali ini, tim Rescue Perindo mengasapi rumah 300 KK dengan fokus pada titik-titik rawan berkembangnya nyamuk aedes aegypti seperti selokan, pekarangan dan kandang hewan ternak.
“Tim rescue melakukan fogging di titik-titik rawan berkembangnya nyamuk DBD,” kata Ketua Rescue Perindo Jawa Tengah Mochsin Anwar saat dihubungi di Semarang, Sabtu 10 Desember 2016.
Dia mengungkapkan, Desa Jatijajar merupakan wilayah endemis DBD. Dalam sebulan terakhir sudah ada 5 orang terkena gigitan nyamuk aedes aegypti. Beruntung tidak ada korban jiwa yang melayang.
“Sebulan terakhir sudah ada 5 orang warga yang terkena DBD. Mereka dirawat di rumah sakit terdekat,” tuturnya.
Usai melakukan fogging, tim rescue membagikan bubuk abate secara gratis kepada warga. Pihaknya menghimbau untuk menerapkan perilaku hidup bersih dengan menjalankan program 4M, yakni menguras tempat penampungan air, mengubur barang bekas, menutup tempat penampungan air dan memantau lingkungan.
“Itu hal terpenting yang harus dilakukan oleh warga. Kami hanya membantu mencegah dengan fogging,” tambah Mochsin. (muhamad ibrahim)
Kali ini, tim Rescue Perindo mengasapi rumah 300 KK dengan fokus pada titik-titik rawan berkembangnya nyamuk aedes aegypti seperti selokan, pekarangan dan kandang hewan ternak.
“Tim rescue melakukan fogging di titik-titik rawan berkembangnya nyamuk DBD,” kata Ketua Rescue Perindo Jawa Tengah Mochsin Anwar saat dihubungi di Semarang, Sabtu 10 Desember 2016.
Dia mengungkapkan, Desa Jatijajar merupakan wilayah endemis DBD. Dalam sebulan terakhir sudah ada 5 orang terkena gigitan nyamuk aedes aegypti. Beruntung tidak ada korban jiwa yang melayang.
“Sebulan terakhir sudah ada 5 orang warga yang terkena DBD. Mereka dirawat di rumah sakit terdekat,” tuturnya.
Usai melakukan fogging, tim rescue membagikan bubuk abate secara gratis kepada warga. Pihaknya menghimbau untuk menerapkan perilaku hidup bersih dengan menjalankan program 4M, yakni menguras tempat penampungan air, mengubur barang bekas, menutup tempat penampungan air dan memantau lingkungan.
“Itu hal terpenting yang harus dilakukan oleh warga. Kami hanya membantu mencegah dengan fogging,” tambah Mochsin. (muhamad ibrahim)
(sms)