Habiburokhman: Aneh, Aki-aki dan Nenek-nenek Dituduh Makar

Sabtu, 03 Desember 2016 - 16:36 WIB
Habiburokhman: Aneh, Aki-aki dan Nenek-nenek Dituduh Makar
Habiburokhman: Aneh, Aki-aki dan Nenek-nenek Dituduh Makar
A A A
JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) Habiburokhman mempertanyakan keputusan Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri yang menuding sejumlah tokoh dan aktivis terkait dugaan makar.

‎"Cuma memang kita heran saja kalau pasalnya yang dituduhkan makar‎," ujar pria yang akrab disapa Habib dalam diskusi Polemik SindoTrijaya di Cikini, Jakarta, Sabtu (3/12/2016).

Menurutnya, tidak logis aktivis seperti Ratna Sarumpaet, Kivlan Zein, Sri Bintang Pamungkas dan Adityawarman dibilang akan melakukan makar. Sebab, dari Berita Acara Pemeriksaan (BAP) usia mereka sudah tidak muda lagi. Usia mereka rata-rata sekitar 60-70 tahun.

"Ini kok aki-aki, nini-nini dituduh makar. Intelijennya gimana?" tanya dia.

Menurutnya, Ratna Sarumpaet Cs selain sudah tidak muda lagi, secara pribadi tidak punya senjata, tidak punya pasukan, tidak punya banyak uang dan bukan pemimpin partai politik besar. Sehingga, tak mungkin ingin melakukan makar.

"Jadi kalau mau makar, terus terang saya kira agak kurang keren," kata Habib yang juga bidang hukum dan advokasi Partai Gerindra ini.

Habib menduga, penangkapan terhadap sejumlah tokoh dan aktivis yang dilakukan Polri agar mereka tidak ikut dalam aksi demonstrasi pada 2 Desember atau aksi 212 yang berlangsung kemarin. "Feeling kita seperti itu. Karena dalam politik hal ini lazim," pungkasnya.‎
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5488 seconds (0.1#10.140)