Kronologi Penangkapan Ratna Sarumpaet
A
A
A
JAKARTA - Polri menangkap 10 orang tokoh dan aktivis yang diduga akan melakukan makar dan menyebarkan berita bohong. Salah satu aktivis yang ditangkap adalah Ratna Sarumpaet.
Ketua Dewan Pembina Aktivis Cinta Tanah Air (ACTA), Habiburokhman menjelaskan Ratna ditangkap Polri terkait dugaan keterlibatan makar.
"Tadi pagi 06.30 saya dihubungi bahwa Kak Ratna Sarumpaet ditangkap di Hotel Sari Pan Pacific kamar 1402," kata Habiburokhman saat dihubungi, Jakarta, Jumat (2/12/2016). (Baca juga: Dicurigai Makar, 10 Tokoh dan Aktivisi Diperiksa di Mako Brimob)
Usai dihubungi, dia mengaku langsung menuju hotel tersebut. Saat itu di lokasi sudah banyak polisi. Kemudian polisi menunjukkan surat penangkapan Ratna.
"Jadi langsung kami dampingi, waktu itu katanya mau dibawa ke Polda tapi ternyata kami iring-iringan mobil enggak ke Polda tapi ke Mako Brimob," tutur Habiburokhman.
Dalam iring-iringa ada tiga mobil. Mobil yang membawa Ratna Sarumpaet, kemudian Ahmad Dhani dan terakhir mobil yang ditumpangi Habiburokhman.
"Sampai di Mako (Brimob), mobil enggak (bisa) masuk kami tunggu di gerbang. Kak Ratna didampingi satu advokat lain di dalam," kata Habiburokhman.
Ketua Dewan Pembina Aktivis Cinta Tanah Air (ACTA), Habiburokhman menjelaskan Ratna ditangkap Polri terkait dugaan keterlibatan makar.
"Tadi pagi 06.30 saya dihubungi bahwa Kak Ratna Sarumpaet ditangkap di Hotel Sari Pan Pacific kamar 1402," kata Habiburokhman saat dihubungi, Jakarta, Jumat (2/12/2016). (Baca juga: Dicurigai Makar, 10 Tokoh dan Aktivisi Diperiksa di Mako Brimob)
Usai dihubungi, dia mengaku langsung menuju hotel tersebut. Saat itu di lokasi sudah banyak polisi. Kemudian polisi menunjukkan surat penangkapan Ratna.
"Jadi langsung kami dampingi, waktu itu katanya mau dibawa ke Polda tapi ternyata kami iring-iringan mobil enggak ke Polda tapi ke Mako Brimob," tutur Habiburokhman.
Dalam iring-iringa ada tiga mobil. Mobil yang membawa Ratna Sarumpaet, kemudian Ahmad Dhani dan terakhir mobil yang ditumpangi Habiburokhman.
"Sampai di Mako (Brimob), mobil enggak (bisa) masuk kami tunggu di gerbang. Kak Ratna didampingi satu advokat lain di dalam," kata Habiburokhman.
(dam)