Golkar Siap Realisasikan Karir Politik Pilihan Akom
A
A
A
JAKARTA - Partai Golkar siap merealisasikan keinginan seorang kadernya, Ade Komarudin yang baru saja melepaskan jabatan Ketua DPR. Partai berlambang pohon beringin itu mempersilakan Ade Komarudin untuk menyampaikan karir politik yang diinginkan.
Diketahui, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto telah dilantik sebagai Ketua DPR menggantikan Ade Komarudin pada Rapat Paripurna sore tadi. Pelantikan itu merupakan hasil proses pergantian posisi Ketua DPR dari Ade Komarudin kepada Setya Novanto yang diusulkan DPP Partai Golkar pada rapat pleno Senin 21 November 2016.
"Kalau dia (Ade Komarudin) maunya bagaimana kan itu tergantung maunya dia," ujar Pelaksana tugas (Plt) Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR Kahar Muzakir di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (30/11/2016).
Dia memastikan Partai Golkar siap menampung keinginan pria yang akrab disapa Akom itu. "Kan dia kader Golkar. Masalah dia mau jadi apa itu terserah dia," tutur Kahar.
Maka itu, dirinya tidak mengetahui karir politik Akom selanjutnya setelah tak lagi menjabat ketua DPR. "Kita dengarkan dia (Akom) dulu dong, maunya dimana. Karir politik itu dia sendiri yang menentukan, bukan kita yang menentukan, dia maunya ini, maunya itu, kita akan bantu," tuturnya.
Diketahui, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto telah dilantik sebagai Ketua DPR menggantikan Ade Komarudin pada Rapat Paripurna sore tadi. Pelantikan itu merupakan hasil proses pergantian posisi Ketua DPR dari Ade Komarudin kepada Setya Novanto yang diusulkan DPP Partai Golkar pada rapat pleno Senin 21 November 2016.
"Kalau dia (Ade Komarudin) maunya bagaimana kan itu tergantung maunya dia," ujar Pelaksana tugas (Plt) Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR Kahar Muzakir di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (30/11/2016).
Dia memastikan Partai Golkar siap menampung keinginan pria yang akrab disapa Akom itu. "Kan dia kader Golkar. Masalah dia mau jadi apa itu terserah dia," tutur Kahar.
Maka itu, dirinya tidak mengetahui karir politik Akom selanjutnya setelah tak lagi menjabat ketua DPR. "Kita dengarkan dia (Akom) dulu dong, maunya dimana. Karir politik itu dia sendiri yang menentukan, bukan kita yang menentukan, dia maunya ini, maunya itu, kita akan bantu," tuturnya.
(kri)