HT: Masalah Pendidikan Bisa Diatasi Jika Indonesia Maju
HT: Masalah Pendidikan Bisa Diatasi Jika Indonesia Maju
A
A
A
AMBON - Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) mengungkapkan pentingnya Indonesia menjadi negara maju agar memiliki kemampuan mengatasi beragam persoalan yang dihadapi masyarakat. Di antaranya, akses masyarakat mengenyam pendidikan tinggi.
"Untuk membuat rakyat makmur, kita harus membuat Indonesia maju karena segala persoalan masyarakat bisa diatasi dan selesaikan," ujar HT ketika melantik 119 DPC Partai Perindo se-Maluku, 71 DPRt se-Pulau Ambon dan organisasi sayap Partai Perindo se-Maluku, di Ambon, Maluku, Selasa, (22/11/2016).
Di Indonesia masyarakat yang mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi masih dibawah 10%. Rendahnya kemampuan mengakses pendidikan tinggi karena masyarakat harus membiayai sendiri.
"Bangsa lebih cepat maju dengan pendidikan yang baik. Pendidikan kita tertinggal, harus kita kejar," tegasnya.
Dia menegaskan tanpa memajukan negara lebih cepat, Indonesia akan berputar-putar terus seperti sekarang. Sebab tak memiliki kekuatan anggaran yang cukup untuk hadir mengatasi persoalan di masyarakat.
Kehadiran Partai Perindo, lanjut HT, untuk memberikan solusi. "Kita betul-betul ingin melihat Indonesia makmur lebih pesat lagi," kata dia.
Mayoritas daerah yang selama ini belum terbangun harus dibangun menjadi pilar-pilar baru yang mendorong pertumbuhan ekonomi lebih cepat.
Di Maluku sendiri, Ketua DPW Perindo Maluku Muhamad Isa Raharusun mengharuskan para jajarannya untuk turun langsung ke lapangan. Ini dilakukan untuk melaksanakan program partai dan sekaligus mendekatkan diri pada masyarakat.
"Untuk itu pula kita harus buktikan dengan kegiatan yang nyata sebagaimana yang telah di instruksikan oleh DPP yaitu melakukan program UMKM agar program ini benar-benar tersentuh dilapisan masyarakat," pungkasnya.
"Untuk membuat rakyat makmur, kita harus membuat Indonesia maju karena segala persoalan masyarakat bisa diatasi dan selesaikan," ujar HT ketika melantik 119 DPC Partai Perindo se-Maluku, 71 DPRt se-Pulau Ambon dan organisasi sayap Partai Perindo se-Maluku, di Ambon, Maluku, Selasa, (22/11/2016).
Di Indonesia masyarakat yang mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi masih dibawah 10%. Rendahnya kemampuan mengakses pendidikan tinggi karena masyarakat harus membiayai sendiri.
"Bangsa lebih cepat maju dengan pendidikan yang baik. Pendidikan kita tertinggal, harus kita kejar," tegasnya.
Dia menegaskan tanpa memajukan negara lebih cepat, Indonesia akan berputar-putar terus seperti sekarang. Sebab tak memiliki kekuatan anggaran yang cukup untuk hadir mengatasi persoalan di masyarakat.
Kehadiran Partai Perindo, lanjut HT, untuk memberikan solusi. "Kita betul-betul ingin melihat Indonesia makmur lebih pesat lagi," kata dia.
Mayoritas daerah yang selama ini belum terbangun harus dibangun menjadi pilar-pilar baru yang mendorong pertumbuhan ekonomi lebih cepat.
Di Maluku sendiri, Ketua DPW Perindo Maluku Muhamad Isa Raharusun mengharuskan para jajarannya untuk turun langsung ke lapangan. Ini dilakukan untuk melaksanakan program partai dan sekaligus mendekatkan diri pada masyarakat.
"Untuk itu pula kita harus buktikan dengan kegiatan yang nyata sebagaimana yang telah di instruksikan oleh DPP yaitu melakukan program UMKM agar program ini benar-benar tersentuh dilapisan masyarakat," pungkasnya.
(nag)
Explore More