Perindo Sumatera Utara Tegaskan Kader Harus Mandiri
A
A
A
MEDAN - DPD Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kota Medan menyampaikan arahan serta sosialisasi hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pertama Partai Perindo kepada DPD dan DPC Partai Perindo se-Kota Medan, Senin 14 November 2016.
Ketua DPW Partai Perindo Sumatera Utara Rudi Zulham Hasibuan menegaskan, kader Perindo harus bertindak secara mandiri untuk memajukan partai.
“Kita tidak menginginkan adanya pengurus yang tidak bertindak sebagai pengurus. Jadi haruslah benar-benar menjadi pengurus partai,” kata Rudi saat dihubungi, Selasa 15 November 2016.
Rudi menginginkan, saat para calon kader menyatakan kesediaannya untuk menjadi pengurus Partai Perindo maka bertindaklah sebagai pengurus bukan menjadi yang diurus. Tujuannya agar semua kepengurusan partai bisa melakukan segala upaya sesuai dengan arahan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo yang ingin membesarkan partai secara mandiri.
Lanjut Rudi, rekrutmen untuk ketua DPD Partai Perindo di Sumatera Utara dilakukan dengan cara yang berbeda. “Makanya perlu para ketua DPD dipilih dengan cara yang belum pernah dilakukan seluruh partai manapun yaitu fit and proper test,” tuturnya.
Tujuannya, tutur Rudi, agar mendapat calon-calon ketua yang telah mengetahui sejak awal hal yang harus dilakukan agar tidak bergantung pada DPP atau DPW. “Tapi dia harus mandiri untuk membangun Perindo di daerahnya masing-masing. Itu yang kita sampaikan ke DPD dan DPC. Kita sama-sama berjuang bukan malah jadi beban perjuangan,” lanjutnya.
Sehingga, DPD maupun DPC bisa paham bahwa mereka bertindak dan berbuat sesuai dengan yang dicontohkan oleh DPW yang membuat kemandirian di semua tingkatan. Hal tersebut untuk mendukung pondasi dari rumah politik Partai Perindo di Sumatera Utara yang dibentuk oleh DPW. Sebab, tambah Rudi, DPD merupakan pondasi untuk mengembangkan Perindo di Sumatera Utara untuk bisa lebih maju dan kuat.
Selain itu, seluruh pengurus DPW Sumatera Utara telah menggelar rapat dengan pembahasan utama tentang kesiapan verifikasi KPU 2017, penguatan infrastruktur partai menghadapi Pemilu 2019, serta program pembinaan kemajuan kader Perindo, usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) dan masyarakat.
Ketua DPW Partai Perindo Sumatera Utara Rudi Zulham Hasibuan menegaskan, kader Perindo harus bertindak secara mandiri untuk memajukan partai.
“Kita tidak menginginkan adanya pengurus yang tidak bertindak sebagai pengurus. Jadi haruslah benar-benar menjadi pengurus partai,” kata Rudi saat dihubungi, Selasa 15 November 2016.
Rudi menginginkan, saat para calon kader menyatakan kesediaannya untuk menjadi pengurus Partai Perindo maka bertindaklah sebagai pengurus bukan menjadi yang diurus. Tujuannya agar semua kepengurusan partai bisa melakukan segala upaya sesuai dengan arahan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo yang ingin membesarkan partai secara mandiri.
Lanjut Rudi, rekrutmen untuk ketua DPD Partai Perindo di Sumatera Utara dilakukan dengan cara yang berbeda. “Makanya perlu para ketua DPD dipilih dengan cara yang belum pernah dilakukan seluruh partai manapun yaitu fit and proper test,” tuturnya.
Tujuannya, tutur Rudi, agar mendapat calon-calon ketua yang telah mengetahui sejak awal hal yang harus dilakukan agar tidak bergantung pada DPP atau DPW. “Tapi dia harus mandiri untuk membangun Perindo di daerahnya masing-masing. Itu yang kita sampaikan ke DPD dan DPC. Kita sama-sama berjuang bukan malah jadi beban perjuangan,” lanjutnya.
Sehingga, DPD maupun DPC bisa paham bahwa mereka bertindak dan berbuat sesuai dengan yang dicontohkan oleh DPW yang membuat kemandirian di semua tingkatan. Hal tersebut untuk mendukung pondasi dari rumah politik Partai Perindo di Sumatera Utara yang dibentuk oleh DPW. Sebab, tambah Rudi, DPD merupakan pondasi untuk mengembangkan Perindo di Sumatera Utara untuk bisa lebih maju dan kuat.
Selain itu, seluruh pengurus DPW Sumatera Utara telah menggelar rapat dengan pembahasan utama tentang kesiapan verifikasi KPU 2017, penguatan infrastruktur partai menghadapi Pemilu 2019, serta program pembinaan kemajuan kader Perindo, usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) dan masyarakat.
(kri)