Ribuan Ulama, Kiai dan Habib Akan Doa Bersama untuk Rakyat
A
A
A
JAKARTA - 10 ribu ulama, kiai dan habib diperkirakan hadir dalam acara Doa Bersama untuk Keselamatan Rakyat yang digagas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Ulama Rakyat ini dilaksanakan, Sabtu, 12 November 2016 di Jakarta.
Ketua Panitia Pelaksana Silatnas Ulama Rakyat, Rasta Wiguna memastikan acara berdoa untuk keselamatan bangsa Indonesia juga akan dihadiri ratusan kiai khos dari Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Nusa Tenggara, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan dan daerah-daerah lainnya. Beberapa di antaranya, Munif Zuhri, Dimyati Rois, Sukhron Makmun, Muklas Dimyati, Usfuri, Abdul Aziz, dan Mukhlas Hanan.
Rencananya juga hadir, Nuh Adawani, Habib Muhsin Alatas, Abun Buayamin, Hasan Nuri, Muhtadi Dimyati, Mas Mansur Tarsudi, Jeju Abdurrahman, Hamdan Masturiyah, Adang Badruddin, Busro Karim, dan Aun Buayani.
"Dengan kekuatan doa dari para ulama, kiai dan habib tentu kita meyakini dan berharap bangsa ini dapat keluar dari serangkaian persoalan yang dihadapi," ujar Rasta, di Jakarta, Jumat (11/11/2016).
Menurutnya, keharmonisan dan toleransi antarumat beragama perlahan mulai menghilang dalam sendi kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Padahal, kata dia toleransi merupakan sebuah cara berhubungan yang dibina bersama oleh masyarakat, baik di kelas bawah, menengah maupun kelas atas. (Baca: Kunjungi Ormas Islam dan Ulama, Jokowi Tak Bisa Dinginkan Suasana)
"Dalam Silatnas kali ini kita menginginkan toleransi dan hubungan saling bantu serta menghargai antara kelompok satu dan kelompok lainnya tumbuh kembali. Saya harap, umat bisa menerapkan sikap ini dalam kesehariannya," ucapnya.
Ketua Panitia Pelaksana Silatnas Ulama Rakyat, Rasta Wiguna memastikan acara berdoa untuk keselamatan bangsa Indonesia juga akan dihadiri ratusan kiai khos dari Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Nusa Tenggara, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan dan daerah-daerah lainnya. Beberapa di antaranya, Munif Zuhri, Dimyati Rois, Sukhron Makmun, Muklas Dimyati, Usfuri, Abdul Aziz, dan Mukhlas Hanan.
Rencananya juga hadir, Nuh Adawani, Habib Muhsin Alatas, Abun Buayamin, Hasan Nuri, Muhtadi Dimyati, Mas Mansur Tarsudi, Jeju Abdurrahman, Hamdan Masturiyah, Adang Badruddin, Busro Karim, dan Aun Buayani.
"Dengan kekuatan doa dari para ulama, kiai dan habib tentu kita meyakini dan berharap bangsa ini dapat keluar dari serangkaian persoalan yang dihadapi," ujar Rasta, di Jakarta, Jumat (11/11/2016).
Menurutnya, keharmonisan dan toleransi antarumat beragama perlahan mulai menghilang dalam sendi kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Padahal, kata dia toleransi merupakan sebuah cara berhubungan yang dibina bersama oleh masyarakat, baik di kelas bawah, menengah maupun kelas atas. (Baca: Kunjungi Ormas Islam dan Ulama, Jokowi Tak Bisa Dinginkan Suasana)
"Dalam Silatnas kali ini kita menginginkan toleransi dan hubungan saling bantu serta menghargai antara kelompok satu dan kelompok lainnya tumbuh kembali. Saya harap, umat bisa menerapkan sikap ini dalam kesehariannya," ucapnya.
(kur)