Penistaan Agama, Jimly Minta Pejabat Tak Campuri Keyakinan Orang Lain

Jum'at, 04 November 2016 - 18:18 WIB
Penistaan Agama, Jimly...
Penistaan Agama, Jimly Minta Pejabat Tak Campuri Keyakinan Orang Lain
A A A
JAKARTA - Ratusan ribu masyarakat dari berbagai ormas Islam hari ini membuktikan keseriusannya turun kejalan. Mereka menuntut kasus penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok dituntaskan.

Aksi demonstrasi yang dikhawatirkan ditunggangi pihak lain tidak terbukti. Bahkan, aksi demonstrasi yang diawali dari masjid Istiqlal menuju Istana Negara hingga berita ini diturunkan berlangsung damai dan tertib.

Aksi demonstrasi ini harus dimaknai positif oleh semua pihak. Khususnya para pejabat negara agar lebih hati-hati bersikap dan berucap.

"Yang terpenting dari demo 4 November ini pelajaran bagi pejabat publik, berkomunikasilah deng baik," ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie ‏dalam Twitter @JimlyAs, Jumat (4/11/2016).

Mantan anggota dewan pertimbangan presiden ini mengingatkan, seorang pejabat publik harusnya peka terhadap kondisi masyarakatnya. Apalagi, kata dia menyangkut kepercayaan orang lain. (Baca: Presiden Jokowi Pilih Salat Jumat di Bandara Soetta Tangerang)

"Jangan sombong, kasar dan ikut campuri keyakinan orang lain," ucapnya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4704 seconds (0.1#10.140)