Tank Boat Pindad Mampu Menembak Artileri Sejauh 16 Km
A
A
A
JAKARTA - PT Pindad kembali meluncurkan alat tempur terbarunya bernama Tank Boat 105 mm. Replika platform tempur terbaru buatan dalam negeri ini, dipamerkan di arena Indodefence Expo & Forum di JIExpo Kemayoran.
Direktur Komersial PT Pindad, Widjajanto mengatakan, tank boat adalah produk hasil kerja sama PT Pindad dengan PT Lundin Industry Invest dan CMI Defence dari Belgia.
"Ini kapal pertama, belum pernah ada di dunia," kata Direktur Komersial PT Pindad, Widjajanto, di arena Indodefende Expo & Forum 2016 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (3/11/2016).
Widjajanto menjelaskan, tank boat terbuat dari komposit dengan platform kapal catamaran (double hull). Alat tempur ini memiliki panjang total 18 meter. Untuk urusan dapur pacu, tank boat dilengkapi dengan mesin diesel buatan Maschinenfabrik Augsburg-Nrnberg (MAN).
Dengan mesin diesel itu, tank boat mampu melaju hingga kecepatan 40 knots dari perairan dangkal sekitar 1 meter hingga laut lepas. "Sangat cocok untuk Indonesia yang punya banyak perairan," imbuh Widjajanto.
Untuk menunjang performa, kendaraan tempur ini juga memiliki bekal persenjataan canggih, seperti Remote Control Weapon System (RCWS) dengan kaliber 7.62mm dengan sistem nadir dan navigasi canggih.
Kelebihan lainnya, tank boat mampu melakukan tembakan langsung 5 km serta tembakan altileri 16 km. Tank Boat juga dilengkapi dengan rudal palarik serta memiliki daya jelajah hingga 2.000 mil.
"Kalau Jawa ke Kalimantan tak perlu refil. Kita butuh sistem pertahanan seperti ini," ujar Widjajanto.
Meski baru dipasarkan pada oktober 2017, tank boat sudah ramai peminat. Dari dalam negeri ada TNI, hingga negara-negara di Timur Tengah yang telah menyatakan berminat. Pindad membanderol tank boat dengan harga sekitar 10 juta hingga 15 juta Euro.
Direktur Komersial PT Pindad, Widjajanto mengatakan, tank boat adalah produk hasil kerja sama PT Pindad dengan PT Lundin Industry Invest dan CMI Defence dari Belgia.
"Ini kapal pertama, belum pernah ada di dunia," kata Direktur Komersial PT Pindad, Widjajanto, di arena Indodefende Expo & Forum 2016 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (3/11/2016).
Widjajanto menjelaskan, tank boat terbuat dari komposit dengan platform kapal catamaran (double hull). Alat tempur ini memiliki panjang total 18 meter. Untuk urusan dapur pacu, tank boat dilengkapi dengan mesin diesel buatan Maschinenfabrik Augsburg-Nrnberg (MAN).
Dengan mesin diesel itu, tank boat mampu melaju hingga kecepatan 40 knots dari perairan dangkal sekitar 1 meter hingga laut lepas. "Sangat cocok untuk Indonesia yang punya banyak perairan," imbuh Widjajanto.
Untuk menunjang performa, kendaraan tempur ini juga memiliki bekal persenjataan canggih, seperti Remote Control Weapon System (RCWS) dengan kaliber 7.62mm dengan sistem nadir dan navigasi canggih.
Kelebihan lainnya, tank boat mampu melakukan tembakan langsung 5 km serta tembakan altileri 16 km. Tank Boat juga dilengkapi dengan rudal palarik serta memiliki daya jelajah hingga 2.000 mil.
"Kalau Jawa ke Kalimantan tak perlu refil. Kita butuh sistem pertahanan seperti ini," ujar Widjajanto.
Meski baru dipasarkan pada oktober 2017, tank boat sudah ramai peminat. Dari dalam negeri ada TNI, hingga negara-negara di Timur Tengah yang telah menyatakan berminat. Pindad membanderol tank boat dengan harga sekitar 10 juta hingga 15 juta Euro.
(maf)