HT Ingin Pemerintah Mampu Ciptakan Banyak Lapangan Pekerjaan

TASIKMALAYA - Tidak tersedianya lapangan pekerjaan yang menjanjikan kesejahteraan, membuat rakyat Indonesia lebih memilih menjadi tenaga kerja mengadu nasib ke luar negeri.

Hal itu dikatakan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) usai melantik 850 DPRt Partai Perindo Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, serta Kabupaten Garut di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

”Kita harus mampu menciptakan lapangan kerja, sehingga tenaga kerja kita tak perlu jadi TKI. Bersama kita membangun negeri,” kata HT, Kamis (27/10).

Seperti diberitakan di berbagai media jumlah TKI Indonesia di luar negeri diperkirakan mencapai 6 juta orang. HT menjelaskan, saat ini kesempatan kerja di Indonesia tidak cukup untuk menyerap tenaga kerja yang ada.

Menurutnya, ke depan hal ini harus diubah agar TKI bisa tetap tinggal bersama-sama membangun negara. Dia mengatakan, pemberi kerja produktif perlu ditumbuhkan di berbagai daerah di Tanah Air untuk mengatasi persoalan tersebut.

Diakuinya, pemerintah perlu turun tangan dengan membuat kebijakan yang kondusif. ”Masyarakat maju bila didukung kebijakan yang memberikan mereka kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraannya,” tutur pria asal Jawa Timur itu.

Idealnya, suatu negara memiliki pemberi kerja produktif 2% dari jumlah penduduknya. Artinya, Indonesia butuh sekitar 5 juta pemberi kerja produktif. Saat ini, jumlahnya masih jauh di bawah itu.

Sebagai informasi, dengan pelantikan tersebut total DPRt yang telah dilantik langsung oleh HT menjadi 16.024 DPRt di seluruh Indonesia.

Pelantikan tersebut juga menandakan 100% DPRt Partai Perindo Jawa Barat telah dilantik. Dalam pelantikan tersbut HT menyerahkan 52 Gerobak Perindo untuk UMKM binaan Perindo.