Bentuk Tim Saber, Pemerintah Siap Babat Habis Pungli
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto memimpin rapat koordinasi Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) di kantornya, Kamis (13/10/2016).
Wiranto mengungkapkan penggunaan nama Saber Pungli telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Wiranto berharap, Saber Pungli segera bekerja untuk mencegah dan menindak aktivitas pungli di kementerian/lembaga atau tempat-tempat lain di masyarakat.
"Aktivitas pungutan liar yang nyata-nyata merugikan masyarakat dan menggangu ekonomi nasional ini betul-betul dapat sapu bersih sampai ke akar-akarnya," ujar Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (13/10/2016).
Menurut Wiranto, Saber Pungli segera bekerja untuk menindak pungli-pungli yang kerap mengganggu aktivitas dan kenyamanan masyarakat, seperti yang dialami sopir truk dan masyarakat kecil lainnya.
"Oleh kerena itu pemerintah betul-betul ingin menghabiskan ini semua," kata Wiranto.
Untuk tahap awal, pihaknya akan menugaskan Satgas Saber Pungli menginventarisasi lokasi-lokasi yang dicurigai sebagai tempat praktik pungli. Tim ini akan melakukan pengawasan dan penindakan secara maksimal. (Baca juga: Kesal, Jokowi Ingin Oknum Pungli di Kemenhub Dipecat)
Menurut dia, inventarisasi lokasi pungli dilakukan sebagai langkah tim untuk bertindak dan mengetahui hasilnya.
"Kami juga nanti akan masukan reward and punishment, ada langkah untuk tindakan administratif, atau langkah-langkah yang lebih berat lagi, sesuai dengan pemidanaan, itu nanti juga akan masuk dalam satgas itu. Pendek kata, pemerintah betul-betul serius," tuturnya.
Wiranto mengungkapkan penggunaan nama Saber Pungli telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Wiranto berharap, Saber Pungli segera bekerja untuk mencegah dan menindak aktivitas pungli di kementerian/lembaga atau tempat-tempat lain di masyarakat.
"Aktivitas pungutan liar yang nyata-nyata merugikan masyarakat dan menggangu ekonomi nasional ini betul-betul dapat sapu bersih sampai ke akar-akarnya," ujar Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (13/10/2016).
Menurut Wiranto, Saber Pungli segera bekerja untuk menindak pungli-pungli yang kerap mengganggu aktivitas dan kenyamanan masyarakat, seperti yang dialami sopir truk dan masyarakat kecil lainnya.
"Oleh kerena itu pemerintah betul-betul ingin menghabiskan ini semua," kata Wiranto.
Untuk tahap awal, pihaknya akan menugaskan Satgas Saber Pungli menginventarisasi lokasi-lokasi yang dicurigai sebagai tempat praktik pungli. Tim ini akan melakukan pengawasan dan penindakan secara maksimal. (Baca juga: Kesal, Jokowi Ingin Oknum Pungli di Kemenhub Dipecat)
Menurut dia, inventarisasi lokasi pungli dilakukan sebagai langkah tim untuk bertindak dan mengetahui hasilnya.
"Kami juga nanti akan masukan reward and punishment, ada langkah untuk tindakan administratif, atau langkah-langkah yang lebih berat lagi, sesuai dengan pemidanaan, itu nanti juga akan masuk dalam satgas itu. Pendek kata, pemerintah betul-betul serius," tuturnya.
(dam)