Menaker: Musik dan Industri Kreatif Ciptakan Lapangan Kerja
A
A
A
SUMATERA BARAT - Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri membuka acara Sawahlunto International Music Festival (SIMFes) ke-7 di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat 7 Oktober 2016 malam.
Dalam sambutannya, Menaker mengapresiasi kerja kreatif tiap daerah yang mendorong terciptanya lapangan kerja.
"Kami mendukung dan mengapresiasi kerja-kerja kreatif. SIMFes mampu menarik wisatawan, sehingga mampu menciptakn lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi masyarakat Sawahlunto," kata Menaker dalam keterangan tertulis yang diterima Sindonews, Minggu (9/10/2016).
Menteri yang juga hobi bermain musik ini secara resmi membuka acara SIMFes dengan menabuh gendang besar bersama Wali Kota Sawahlunto Ali Yusuf, dan didampingi seluruh pejabat satuan kerja perangkat daerah Kota Sawahlunto.
SIMFes adalah festival musik tahunan yang digagas oleh Pemerintah Kota Sawahlunto sejak 2010.
Selain musisi dari dalam negeri, acara yang dihelat dua hari ini juga dimeriahkan kehadiran musisi dunia yang mewakili lima benua. Tiap tahunnya selalu mengusung tema musik yang berbeda. Tahun ini adalah music country.
SIMfes kali ini dimeriahkan oleh kelompok musik tradisi dari berbagai daerah Indonesia seperti kelompok JE Ensamble dari Bengkulu.
Sementara dari luar negeri ada kelompok Kingdom of Daykanyama dari Jepang, Alena Murang Art dari Malaysia, Mariama and Vieux dari Afrika serta Duo Decker Malempre dari Belgia.
Setelah dibuka Menaker, panggung langsung dihangatkan penampilan kelompok musisi jalanan asal Jepang Kingdom of Daykanyama dengan musik instrumentalia khas Jepang yang mendayu.
Penampilan Kingdom of Daykanyama disambung oleh penampilan musisi country nasional Tantowi Yahya bersama grup band The Old Friend yang menyuguhkan lagu-lagu country legendaris. Beberapa lagu daerah asal Sumatera Barat juga dibawakannya dalam alunan country.
“Kita berkumpul di sini karena ingin menikmati dan melestarikan keberagaman melalui musik," kata Tantowi.
Pada kesempatan tersebut, di hadapan sekitar ribuan penonton, Menteri Hanif tampil menyanyikan lagu legendaris berjudul Bento karya Iwan Fals dalam alunan music country bersama Tantowi Yahya.
Sebelum membuka SIMFes, Menteri Hanif bersama Walikota Sawahlunto Ali Yusuf menyempatkan diri mengunjungi sentra pengrajin kain songket, cenderamata dari batu bara serta sentra industry kreatif lainya. “Industri kreatif telah memberi lapangan kerja yang luar biasa,” kata Hanif.
Menurut dia, industri kreatif seperti kerajinan, musik dan pariwisata akan menarik wisatawan domestik dan mancanegara datang ke sebuah daerah.
Wali Kota Sawahlunto, Ali Yusuf berharap semua stakeholder turut berperan menjadikan Sawahlunto dengan ragam kekayaan alam, seni, budaya dan peninggalan sejarahnya mampu menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Dengan demikian, ekonomi Sawahlunto makin bergeliat.
“Kehadiran Menaker adalah bukti nyata dukungan pemerintah atas upaya pemerintah kota Sawahlunto yang ingin menghidupkan kembali kota tua ini menjadi kota pariwisata internasional," tuturnya.
Dalam sambutannya, Menaker mengapresiasi kerja kreatif tiap daerah yang mendorong terciptanya lapangan kerja.
"Kami mendukung dan mengapresiasi kerja-kerja kreatif. SIMFes mampu menarik wisatawan, sehingga mampu menciptakn lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi masyarakat Sawahlunto," kata Menaker dalam keterangan tertulis yang diterima Sindonews, Minggu (9/10/2016).
Menteri yang juga hobi bermain musik ini secara resmi membuka acara SIMFes dengan menabuh gendang besar bersama Wali Kota Sawahlunto Ali Yusuf, dan didampingi seluruh pejabat satuan kerja perangkat daerah Kota Sawahlunto.
SIMFes adalah festival musik tahunan yang digagas oleh Pemerintah Kota Sawahlunto sejak 2010.
Selain musisi dari dalam negeri, acara yang dihelat dua hari ini juga dimeriahkan kehadiran musisi dunia yang mewakili lima benua. Tiap tahunnya selalu mengusung tema musik yang berbeda. Tahun ini adalah music country.
SIMfes kali ini dimeriahkan oleh kelompok musik tradisi dari berbagai daerah Indonesia seperti kelompok JE Ensamble dari Bengkulu.
Sementara dari luar negeri ada kelompok Kingdom of Daykanyama dari Jepang, Alena Murang Art dari Malaysia, Mariama and Vieux dari Afrika serta Duo Decker Malempre dari Belgia.
Setelah dibuka Menaker, panggung langsung dihangatkan penampilan kelompok musisi jalanan asal Jepang Kingdom of Daykanyama dengan musik instrumentalia khas Jepang yang mendayu.
Penampilan Kingdom of Daykanyama disambung oleh penampilan musisi country nasional Tantowi Yahya bersama grup band The Old Friend yang menyuguhkan lagu-lagu country legendaris. Beberapa lagu daerah asal Sumatera Barat juga dibawakannya dalam alunan country.
“Kita berkumpul di sini karena ingin menikmati dan melestarikan keberagaman melalui musik," kata Tantowi.
Pada kesempatan tersebut, di hadapan sekitar ribuan penonton, Menteri Hanif tampil menyanyikan lagu legendaris berjudul Bento karya Iwan Fals dalam alunan music country bersama Tantowi Yahya.
Sebelum membuka SIMFes, Menteri Hanif bersama Walikota Sawahlunto Ali Yusuf menyempatkan diri mengunjungi sentra pengrajin kain songket, cenderamata dari batu bara serta sentra industry kreatif lainya. “Industri kreatif telah memberi lapangan kerja yang luar biasa,” kata Hanif.
Menurut dia, industri kreatif seperti kerajinan, musik dan pariwisata akan menarik wisatawan domestik dan mancanegara datang ke sebuah daerah.
Wali Kota Sawahlunto, Ali Yusuf berharap semua stakeholder turut berperan menjadikan Sawahlunto dengan ragam kekayaan alam, seni, budaya dan peninggalan sejarahnya mampu menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Dengan demikian, ekonomi Sawahlunto makin bergeliat.
“Kehadiran Menaker adalah bukti nyata dukungan pemerintah atas upaya pemerintah kota Sawahlunto yang ingin menghidupkan kembali kota tua ini menjadi kota pariwisata internasional," tuturnya.
(dam)