Senjata Masih Sama, TNI Tunda Parade Alat Tempur
A
A
A
JAKARTA - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 TNI digelar sederhana di tiap-tiap kesatuan. Belum terpenuhinya kebutuhan alat utama sistem persenjataan (alutsista) menjadi salah satu alasan TNI tidak menggelar parade dan defile pasukan dalam peringatan HUT tahun ini.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, belum semua alutsista modern milik TNI tiba di Indonesia. "Alutsista yang akan kita demonstrasikan masih seperti yang dahulu. Diharapkan pada tanggal 5 Oktober 2017 tahun depan, alusista sudah mulai berdatangan," ujar Gatot di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (5/10/2016).
Gatot menjelaskan, parade defile dan demonstrasi atraktif sebenarnya sebagai bentuk laporan TNI kepada rakyat mengenai perkembangan TNI. "Kalau sama dengan tahun yang lalu ya buat apa," ujar Gatot. (Baca juga: Panglima TNI Minta Negara Sekitar China Laut Selatan Menahan Diri)
Mewakili seluruh prajurit TNI, Gatot mengucapkan terima kasih kepada Presiden dan DPR yang telah mendukung modernisasi alutsista TNI serta memperhatikan kesejahteraan prajurit. (Baca juga: TNI AU Terima Hibah Lima Pesawat F-16 dari AS)
Kepada seluruh masyarakat, Gatot juga memberikan apresiasi dan penghormatan tinggi atas kepercayaan yang diberikan. Gatot mengakui masih ada prajurit prajurit TNI yang masih melaksanakan hal-hal di luar kepatutan.
"Dengan kerendahan hati, saya sebagai panglima TNI memohon maaf yang sebesar-besarnya, saya berjanji akan memperbaiki apabila ada prajurit-prajurit saya yang melakukan kegiatan di luar kepatutan yang merugikan," tutur Gatot.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, belum semua alutsista modern milik TNI tiba di Indonesia. "Alutsista yang akan kita demonstrasikan masih seperti yang dahulu. Diharapkan pada tanggal 5 Oktober 2017 tahun depan, alusista sudah mulai berdatangan," ujar Gatot di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (5/10/2016).
Gatot menjelaskan, parade defile dan demonstrasi atraktif sebenarnya sebagai bentuk laporan TNI kepada rakyat mengenai perkembangan TNI. "Kalau sama dengan tahun yang lalu ya buat apa," ujar Gatot. (Baca juga: Panglima TNI Minta Negara Sekitar China Laut Selatan Menahan Diri)
Mewakili seluruh prajurit TNI, Gatot mengucapkan terima kasih kepada Presiden dan DPR yang telah mendukung modernisasi alutsista TNI serta memperhatikan kesejahteraan prajurit. (Baca juga: TNI AU Terima Hibah Lima Pesawat F-16 dari AS)
Kepada seluruh masyarakat, Gatot juga memberikan apresiasi dan penghormatan tinggi atas kepercayaan yang diberikan. Gatot mengakui masih ada prajurit prajurit TNI yang masih melaksanakan hal-hal di luar kepatutan.
"Dengan kerendahan hati, saya sebagai panglima TNI memohon maaf yang sebesar-besarnya, saya berjanji akan memperbaiki apabila ada prajurit-prajurit saya yang melakukan kegiatan di luar kepatutan yang merugikan," tutur Gatot.
(dam)