TNI AU Terima Lima Pesawat F-16 Hibah dari AS
A
A
A
JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) mendapatkan hibah lima pesawat tempur F-16 dari Amerika Serikat (AS) dan kini sudah tiba di Pangkalan Lanud Iswahyudi, Magetan, Jawa Timur (Jatim).
Lima pesawat tempur F-16 tipe C/D yang dihibahkan AS itu sudah di-upgrade dari Blok 25 menjadi Blok 52 yang kemampuannya setara dengan pesawat baru.
“Kemampuan pesawat yang di-upgrade dengan pesawat baru aviability-nya sama. Hanya kemampuan avioniknya yang berbeda seperti sistem radar dan sistem senjata," kata Komandan Lanud Iswahjudi, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Andyawan MP kepada wartawan seusai menerima lima pesawat F-16 yang diterbangkan lima pilot dari Amerika Serikat di Lanud Iswahjudi, kemarin.
Lima pesawat tempur F-16 itu merupakan bagian dari 24 pesawat yang dihibahkan Amerika Serikat kepada Pemerintah Indonesia dalam proyek “Peace Bima Sena II”. Saat ini, sudah ada 14 pesawat tempur F-16 dari AS yang dimiliki TNI AU. Rencananya akan ada dua gelombang pengiriman lagi secara bertahap.
"Sekarang sudah sudah 14 pesawat yang sudah datang dan masih ada dua gelombang lagi. Desember 2017 gelombang yang terakhir, jadi total 24 pesawat," jelasnya.
Lima pesawat tempur F-16 tipe C/D yang dihibahkan AS itu sudah di-upgrade dari Blok 25 menjadi Blok 52 yang kemampuannya setara dengan pesawat baru.
“Kemampuan pesawat yang di-upgrade dengan pesawat baru aviability-nya sama. Hanya kemampuan avioniknya yang berbeda seperti sistem radar dan sistem senjata," kata Komandan Lanud Iswahjudi, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Andyawan MP kepada wartawan seusai menerima lima pesawat F-16 yang diterbangkan lima pilot dari Amerika Serikat di Lanud Iswahjudi, kemarin.
Lima pesawat tempur F-16 itu merupakan bagian dari 24 pesawat yang dihibahkan Amerika Serikat kepada Pemerintah Indonesia dalam proyek “Peace Bima Sena II”. Saat ini, sudah ada 14 pesawat tempur F-16 dari AS yang dimiliki TNI AU. Rencananya akan ada dua gelombang pengiriman lagi secara bertahap.
"Sekarang sudah sudah 14 pesawat yang sudah datang dan masih ada dua gelombang lagi. Desember 2017 gelombang yang terakhir, jadi total 24 pesawat," jelasnya.
(maf)