Kakorlantas Ajak Mahasiswa untuk Tertib Berlalu Lintas
A
A
A
JAKARTA - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Agung Budi mengajak para pemuda, khusunya mahasiswa untuk tertib berlalu lintas dan menjaga keselamatan saat berkendara.
Kakorlantas pun mensosialisasikannya di Politeknik Negeri Batam dalam acara Police dan Jasa Raharja Goes To Campus yang diselenggarakan oleh Jasa Raharja.
Selain seminar dilaksanakan pula safety riding yang diresmikan oleh Kapolda Kepulauan Riau. Dalam kegiatan tersebut, ada dua agenda utama, yakni seminar tentang keselamatan berlalulintas dan pengenalan safety riding (keselamatan berkendara) dengan 400 peserta yang berasal dari lima kampus di Batam, ditambah sejumlah komunitas olahraga dan komunitas otomotif.
Kegiatan tersebut sebagai langkah untuk meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan berlalulintas, khususnya pengendara roda dua.
"Walaupun kecelakaan lalu lintas sudah menurun namun upaya preventif tetap terus menerus harus dilakukan secara intens, hari ini jumlah meninggal dunia setiap harinya seluruh Indonesia 55 orang yang sebelumnya mencapai 70 orang. Untuk selamat perlu mentaati peraturan juga memiliki keterampilan mengemudi yang baik," ungkap Agung kepada wartawan, Rabu (21/9/2016).
Dia berharap melalui program Goes to Campus, para pemuda pada usia produktif dapat terselamatkan dari fatalitas kecelakaan lalu lintas agar bangsa Indonesia dapat memiliki daya saing.
Dalam acara itu juga digelar soft launching aplikasi yang dapat diunggah melalui android, yaitu IRON (Informasi Kendaraan Bermotor Online) untuk mengetahui informasi data kendaraan bermotor, index kepuasan masyarakat, pengaduan masyarakat atas pelayanan samsat dan SIM dan daftar jumlah kendaraan bermotor di Kepri.
"Harapannya informasi berbasis teknologi yang diluncurkan ini Polri dapat semakin dicintai dan dipercaya," katanya.
Kapolda Kepri Brigadir Jenderal Polisi Sam Budigusdian mengatakan, program yang dipilih di Kampus Politeknik Batam adalah tepat, harapannya melalui mahasiswa mereka merupakan agent of change agar masyarakat menjadi tertib dalam berlalu lintas.
"Tingkat fatalitas kecelakaan lalulintas dibanding jumlah kendaraan sangat tinggi walaupun dibanding secara nasional keseluruhan rendah hal ini sangat memprihatinkan dan harus menjadi perhatian," tutur Sam
Kakorlantas pun mensosialisasikannya di Politeknik Negeri Batam dalam acara Police dan Jasa Raharja Goes To Campus yang diselenggarakan oleh Jasa Raharja.
Selain seminar dilaksanakan pula safety riding yang diresmikan oleh Kapolda Kepulauan Riau. Dalam kegiatan tersebut, ada dua agenda utama, yakni seminar tentang keselamatan berlalulintas dan pengenalan safety riding (keselamatan berkendara) dengan 400 peserta yang berasal dari lima kampus di Batam, ditambah sejumlah komunitas olahraga dan komunitas otomotif.
Kegiatan tersebut sebagai langkah untuk meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan berlalulintas, khususnya pengendara roda dua.
"Walaupun kecelakaan lalu lintas sudah menurun namun upaya preventif tetap terus menerus harus dilakukan secara intens, hari ini jumlah meninggal dunia setiap harinya seluruh Indonesia 55 orang yang sebelumnya mencapai 70 orang. Untuk selamat perlu mentaati peraturan juga memiliki keterampilan mengemudi yang baik," ungkap Agung kepada wartawan, Rabu (21/9/2016).
Dia berharap melalui program Goes to Campus, para pemuda pada usia produktif dapat terselamatkan dari fatalitas kecelakaan lalu lintas agar bangsa Indonesia dapat memiliki daya saing.
Dalam acara itu juga digelar soft launching aplikasi yang dapat diunggah melalui android, yaitu IRON (Informasi Kendaraan Bermotor Online) untuk mengetahui informasi data kendaraan bermotor, index kepuasan masyarakat, pengaduan masyarakat atas pelayanan samsat dan SIM dan daftar jumlah kendaraan bermotor di Kepri.
"Harapannya informasi berbasis teknologi yang diluncurkan ini Polri dapat semakin dicintai dan dipercaya," katanya.
Kapolda Kepri Brigadir Jenderal Polisi Sam Budigusdian mengatakan, program yang dipilih di Kampus Politeknik Batam adalah tepat, harapannya melalui mahasiswa mereka merupakan agent of change agar masyarakat menjadi tertib dalam berlalu lintas.
"Tingkat fatalitas kecelakaan lalulintas dibanding jumlah kendaraan sangat tinggi walaupun dibanding secara nasional keseluruhan rendah hal ini sangat memprihatinkan dan harus menjadi perhatian," tutur Sam
(dam)