KPI Nilai MNC Jadi Contoh Media Lain

Selasa, 13 September 2016 - 20:49 WIB
KPI Nilai MNC Jadi Contoh Media Lain
KPI Nilai MNC Jadi Contoh Media Lain
A A A
JAKARTA - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menilai penyajian program acara yang ditampilkan stasiun televisi di bawah naungan MNC Group menjadi contoh media lain.

Kendati demikian, KPI berharap MNC Media terus meningkatkan kualitas tayangannya ke depan. "Saat ini konten di MNC tentu menjadi contoh konten media-media lainnya. Harapannya ke depan perbaikan konten ini minimal untuk bahwa bangga di negeri ini," kata Ketua KPI Yuliandre Darwis usai menghadiri acara silaturahmi bersama CEO MNC Group di Gedung Financial Center MNC, Jalan Kebon Sirih Kavling 17-19, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2016).

Dia mengakui ada tren positif terkait tayangan media televisi. Saat ini, kata dia, setiap media berupaya untuk lebih menonjolkan ciri khas dalam negeri. "Kita sudah lelah dengan aplikasi membangga-banggakan negeri orang lain, selama ini," ucapnya.

Dari segi konten, kata dia, fenomena dinamika ide kreatif terus bermunculan dan sangat banyak. "MNC menjadi role model untuk menjadi follower orang lain. Intinya kita bangun dengan bersama tanpa adanya praduga, tanpa adanya fitnah tanpa adanya apapun. Karena kita sudah bersaing dengan instrumen negara lain," tuturnya.

Sementara itu, CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) mengungkapkan harapannya terhadap KPI. Dia berharap KPI dapat membuat industri media semakin berkembang. "Harapannya tentunya bagaimana melalui KPI industri penyiaran lalu khususnya video yang ada broadcast-nya bisa berkembang dan tumbuh baik," ujar HT.

HT menegaskan MNC Group akan berusaha terus memajukan industri media. Melalui kemajuan teknologi dikatakannya saat ini masyarakat bisa mendapatkan tontonan di mana saja.

"Sekarang ini kan orang bisa nonton dari mana saja. Jadi, network itu bisa melalui televisi dan bisa juga televisi berlangganan yang basisnya internet. Jadi ini yang bisa amati. Kita akan terus kembangkan," kata HT.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7575 seconds (0.1#10.140)