Pasukan Garuda Salurkan Ratusan Hewan Kurban di Sudan
A
A
A
DARFUR - Pasukan Garuda yang tergabung dalam Satuan Tugas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-B/Unamid (United Nations Mission In Darfur) atau Indonesian Battalion (Indobatt-02) yang tengah melaksanakan misi perdamaian PBB membagikan ratusan hewan kurban kepada warga lokal saat merayakan Idul Adha 1437 Hijriah di Darfur, Sudan.
Komandan Satgas Indobatt-02 Konga XXXV-B/Unamid Letnan Kolonel Infanteri Singgih Pambudi Arinto menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh personel Satgas yang sudah berkurban.
“Semoga dengan kita berkurban dan bersedekah akan dapat menghindarkan dari gangguan dan hambatan selama pelaksanaan misi,” tutur Singgih, Selasa (13/9/2016).
Singgih menyebutkan, total hewan kurban yang dibagikan di Markas Indobatt-02 Supercamp dan Masteri Team Site berjumlah 341 hewan kurban terdiri atas sembilan unta, 28 ekor sapi dan 304 ekor domba.
Hewan kurban yang dibagikan ini, seluruhnya berasal dari prajurit TNI yang sedang melaksanakan Misi Perdamaian PBB di Darfur. "Pembagian hewan kurban dilaksanakan secara bertahap sasarannya instansi pemerintahan, tempat pengungsian (IDP) dan desa-desa yang menjadi rute patroli prajurit TNI seperti Al Hujaj, Al Riyadh dan Oshara," katanya.
Panglima Divisi 15 Mayor Jenderal Gamaraddin Muhammad juga mengucapkan terima kasih kepada Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt-02 Konga XXXV-B/Unamid yang memberikan hewan kurban kepada masyarakat lokal.
“Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan Satgas Indobatt-02 kepada kami (GoS Army) dan akan saya salurkan hewan kurban ini kepada fakir miskin di sekitar Markas Divisi, semoga persahabatan ini dapat terus terjalin,” ujar Gamaraddin.
Seperti diketahui, Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-B/Unamid atau Indobatt-02 berjumlah 800 personel, mayoritas berasal dari Kodam VI/Mulawarman, dan merupakan satgas kedua TNI yang bertugas untuk misi PBB di Darfur Sudan.
Dalam pelaksanaan tugasnya, pasukan Indonesia ditempatkan di dua UN Camp, yaitu Markas Batalyon beserta Kompi Bantuan dan tiga kompi senapan yang berada di Supercamp Secwest Unamid di El Geneina dan satu kompi senapan Berdiri Sendiri berada di Masteri Camp dengan jarak lebih kurang 70 km dari Supercamp El Geneina.
Selain bertugas menjadi pasukan penjaga perdamaian Satgas Indobatt juga sering melaksanakan bakti sosial dan pemberian bantuan. Hal ini bertujuan sebagai sarana diplomasi, sehingga keberadaan personel Satgas dapat diterima oleh masyarakat lokal di Sudan.
Komandan Satgas Indobatt-02 Konga XXXV-B/Unamid Letnan Kolonel Infanteri Singgih Pambudi Arinto menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh personel Satgas yang sudah berkurban.
“Semoga dengan kita berkurban dan bersedekah akan dapat menghindarkan dari gangguan dan hambatan selama pelaksanaan misi,” tutur Singgih, Selasa (13/9/2016).
Singgih menyebutkan, total hewan kurban yang dibagikan di Markas Indobatt-02 Supercamp dan Masteri Team Site berjumlah 341 hewan kurban terdiri atas sembilan unta, 28 ekor sapi dan 304 ekor domba.
Hewan kurban yang dibagikan ini, seluruhnya berasal dari prajurit TNI yang sedang melaksanakan Misi Perdamaian PBB di Darfur. "Pembagian hewan kurban dilaksanakan secara bertahap sasarannya instansi pemerintahan, tempat pengungsian (IDP) dan desa-desa yang menjadi rute patroli prajurit TNI seperti Al Hujaj, Al Riyadh dan Oshara," katanya.
Panglima Divisi 15 Mayor Jenderal Gamaraddin Muhammad juga mengucapkan terima kasih kepada Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt-02 Konga XXXV-B/Unamid yang memberikan hewan kurban kepada masyarakat lokal.
“Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan Satgas Indobatt-02 kepada kami (GoS Army) dan akan saya salurkan hewan kurban ini kepada fakir miskin di sekitar Markas Divisi, semoga persahabatan ini dapat terus terjalin,” ujar Gamaraddin.
Seperti diketahui, Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-B/Unamid atau Indobatt-02 berjumlah 800 personel, mayoritas berasal dari Kodam VI/Mulawarman, dan merupakan satgas kedua TNI yang bertugas untuk misi PBB di Darfur Sudan.
Dalam pelaksanaan tugasnya, pasukan Indonesia ditempatkan di dua UN Camp, yaitu Markas Batalyon beserta Kompi Bantuan dan tiga kompi senapan yang berada di Supercamp Secwest Unamid di El Geneina dan satu kompi senapan Berdiri Sendiri berada di Masteri Camp dengan jarak lebih kurang 70 km dari Supercamp El Geneina.
Selain bertugas menjadi pasukan penjaga perdamaian Satgas Indobatt juga sering melaksanakan bakti sosial dan pemberian bantuan. Hal ini bertujuan sebagai sarana diplomasi, sehingga keberadaan personel Satgas dapat diterima oleh masyarakat lokal di Sudan.
(dam)