Disambut Resmi Kenegaraan, Duterte Pakai Baju Khas Filipina
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kenegaraan Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (9/9/2016).
Kehadiran Duterte disambut dengan upacara resmi kenegaraan. Seperti biasanya, Jokowi menyambut kepala negara sahabat dengan tradisi baru seperti hadirnya pasukan khas tradisional dan pasukan berkuda.
Presiden Jokowi juga seperti biasanya menghadirkan 'bocah cilik' yang dihiasi pakaian tradisional khas daerah masing-masing. Jokowi sempat berbincang santai dengan bocah berpakaian adat tradisional itu.
Presiden Duterte hadir di Istana Merdeka sekira pukul 16.00 WIB. Ia memilih mengenakan kemeja khas filipina warna putih lengan panjang yang digulung. Bahkan satu kancing bagian atas kemeja sengaja dibiarkan terbuka.
Duterte terlihat santai dalam pertemuan bilateral yang dihadiri anggota menteri kabinet dua negara itu. Sementara Presiden Jokowi memilih mengenakan batik lengan panjang warna cokelat.
Pemandangan ini tergolong unik karena biasanya kepala negara yang hadir mengenakan seragam resmi berupa setelan jas, namun Duterte memilih sebaliknya.
Kehadiran Duterte disambut dengan upacara resmi kenegaraan. Seperti biasanya, Jokowi menyambut kepala negara sahabat dengan tradisi baru seperti hadirnya pasukan khas tradisional dan pasukan berkuda.
Presiden Jokowi juga seperti biasanya menghadirkan 'bocah cilik' yang dihiasi pakaian tradisional khas daerah masing-masing. Jokowi sempat berbincang santai dengan bocah berpakaian adat tradisional itu.
Presiden Duterte hadir di Istana Merdeka sekira pukul 16.00 WIB. Ia memilih mengenakan kemeja khas filipina warna putih lengan panjang yang digulung. Bahkan satu kancing bagian atas kemeja sengaja dibiarkan terbuka.
Duterte terlihat santai dalam pertemuan bilateral yang dihadiri anggota menteri kabinet dua negara itu. Sementara Presiden Jokowi memilih mengenakan batik lengan panjang warna cokelat.
Pemandangan ini tergolong unik karena biasanya kepala negara yang hadir mengenakan seragam resmi berupa setelan jas, namun Duterte memilih sebaliknya.
(maf)