Jokowi Disarankan Tiru Presiden Filipina

Rabu, 07 September 2016 - 15:40 WIB
Jokowi Disarankan Tiru Presiden Filipina
Jokowi Disarankan Tiru Presiden Filipina
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disarankan meniru langkah Presiden Filipina, Rodrigo Duterte dalam upaya memberantas narkoba.

"Ketegasan Presiden Filipina Rodrigo Duterte dalam mempertahankan kebijakan tembak mati penjahat narkoba patut ditiru Presiden Joko Widodo, karena ini menyangkut masa depan anak bangsa dan masa depan Indonesia ke depan," tutur Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil dalam siaran pers Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kepada Sindonews, Rabu (6/9/2016).

Nasir menambahkan persoalan hak asasi manusia 250 juta penduduk Indonesia harus lebih diutamakan dibanding HAM penjahat narkoba. (Baca juga: Takut Dihabisi Duterte, 48 Pelindung Gembong Narkoba Menyerah)

Argumentasi itu dikatakannya digunakan Presiden Filipina dalam menghukum pelaku narkoba. Bahkan Duterte, kata dia, tidak menggubris teguran dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sekalipun.

“Karena bagi Duterte masyarakat Filipina lebih dari segalanya,” ucap Sekretaris Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Fraksi PKS DPR ini.

Nasir menilai langkah tegas dalam memerangi narkoba seperti yang dilakukan oleh Duterte terbukti efektif. Hal tersebut, kata dia, terlihat dari sejumlah laporan media Filipina yang menyebutkan lebih dari 500.000 orang telah menyerahkan diri kepada kantor polisi lokal dan berjanji berhenti memakai narkoba.

"Patut disadari, masih maraknya peredaran narkoba selama ini selain karena lemahnya undang-undang juga karena lembeknya kepemimpinan dalam membuat kebijakan. Tak aneh jika penegakan hukum terkait narkoba ini tak efektif jika tidak ada kebijakan tegas dari Presiden," tutur anggota DPR dari Aceh ini.

Nasir juga berharap Badan Narkotika Nasional (BNN) di bawah kepemimpinan Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso membuat gebrakan lebih tegas.

"Saya selaku anggota Komisi III berharap BNN dapat mengusut tuntas setiap kasus Narkoba, baik itu dari segi jaringan maupun berbagai motif spiritual dan motif lainnya. Sehingga, penanganan kasus narkoba bisa terungkap sampai ke akar,” tutur Nasir. (Baca juga: BNN Tangkap Bandar Narkoba Jaringan Internasional Asal Malaysia)
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6044 seconds (0.1#10.140)