Bupati Banyuasin Ditangkap, Golkar Akan Bersikap
Bupati Banyuasin Ditangkap, Golkar Akan Bersikap
A
A
A
JAKARTA - Partai Golkar akan mengambil sikap terkait kasus tangkap tangan Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan, Yan Anton Ferdian oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Minggu 4 September 2016.
Yan Anton Ferdian adalah kader Golkar. Dia pernah menjabat Ketua DPD Partai Golkar Banyuasin.
"Kalau itu (bersikap) pasti. Itu fakta dan tidak bisa dipungkiri karena fakta. DPP akan segera mengambil tindakan sesuai fakta integritas tentunya yang kita buat setelah kepengurusan baru dan aturan-aturan," kata Ketua Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan DPP Partai Golkar, Yorrys Raweyai saat dihubungi melalui telepon, Senin (5/9/2016). (Baca juga: Ditangkap KPK, Bupati Banyuasin Anggap Musibah)
Menurut dia, partai akan melakukan pemecatan apabila Yan Anton apabila dinyatakan terbukti melakukan korupsi.
"Kalau begini dipecat, Sanksi hukum lah. Inikan OTT (operasi tangkap tangan), bukan baru masih dugaan. Kita harus hargai. Kalau OTT, tidak bisa kita pungkiri," kata Yorrys.
Yan Anton Ferdian adalah kader Golkar. Dia pernah menjabat Ketua DPD Partai Golkar Banyuasin.
"Kalau itu (bersikap) pasti. Itu fakta dan tidak bisa dipungkiri karena fakta. DPP akan segera mengambil tindakan sesuai fakta integritas tentunya yang kita buat setelah kepengurusan baru dan aturan-aturan," kata Ketua Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan DPP Partai Golkar, Yorrys Raweyai saat dihubungi melalui telepon, Senin (5/9/2016). (Baca juga: Ditangkap KPK, Bupati Banyuasin Anggap Musibah)
Menurut dia, partai akan melakukan pemecatan apabila Yan Anton apabila dinyatakan terbukti melakukan korupsi.
"Kalau begini dipecat, Sanksi hukum lah. Inikan OTT (operasi tangkap tangan), bukan baru masih dugaan. Kita harus hargai. Kalau OTT, tidak bisa kita pungkiri," kata Yorrys.
(dam)
Explore More