Kepahiang Jadi Daerah Terakhir Penampakan Gerhana Matahari Cincin
A
A
A
JAKARTA - Gerhana matahari cincin akan terjadi pada 1 September 2016. Fenomena alam tersebut dapat terlihat dari sejumlah daerah di Indonesia, namun bentuknya berupa gerhana sebagian.
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak gerhana akan terlihat di Seai, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada pukul 17.52 WIB yang disusul di tempat lain di Sumatera.
Adapun proses paling akhir gerhana akan terlihat di Kepahiang, Bengkulu pada pukul 18.06 WIB. "Adapun proses gerhana berakhir ketika kontak terakhir terjadi. Hal ini akan teramati paling awal di Talang Ubi, Sumatera Selatan pada pukul 17. 59. 36 WIB dan paling akhir di Kepahiang, Bengkulu pada pukul 18. 06. 58 WIB." tulis BMKG melalui laman situs bmkg.go.id, Selasa (30/8/2016). (Baca juga: Gerhana Matahari Cincin Akan Terjadi Awal September)
Menurut BMKG, secara umum, gerhana dapat diprediksi waktu dan kejadiannya. Untuk memprediksi keberulangannya secara global, gerhana dikelompokan dalam suatu kelompok yang disebut siklus Saros tertentu.
"Gerhana pada Siklus Saros tertentu akan berulang hampir setiap 18 tahun 11 hari. Sebagai contoh, GMC (gerhana matahari cincin) 1 September 2016 adalah anggota ke 39 dari 71 anggota pada Siklus Saros ke 135. Gerhana sebelumnya yang berasosiasi dengan GMC 1 September 2016 ini adalah GMC yang terjadi pada 22 Agustus 1998," tulis BMKG.
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak gerhana akan terlihat di Seai, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada pukul 17.52 WIB yang disusul di tempat lain di Sumatera.
Adapun proses paling akhir gerhana akan terlihat di Kepahiang, Bengkulu pada pukul 18.06 WIB. "Adapun proses gerhana berakhir ketika kontak terakhir terjadi. Hal ini akan teramati paling awal di Talang Ubi, Sumatera Selatan pada pukul 17. 59. 36 WIB dan paling akhir di Kepahiang, Bengkulu pada pukul 18. 06. 58 WIB." tulis BMKG melalui laman situs bmkg.go.id, Selasa (30/8/2016). (Baca juga: Gerhana Matahari Cincin Akan Terjadi Awal September)
Menurut BMKG, secara umum, gerhana dapat diprediksi waktu dan kejadiannya. Untuk memprediksi keberulangannya secara global, gerhana dikelompokan dalam suatu kelompok yang disebut siklus Saros tertentu.
"Gerhana pada Siklus Saros tertentu akan berulang hampir setiap 18 tahun 11 hari. Sebagai contoh, GMC (gerhana matahari cincin) 1 September 2016 adalah anggota ke 39 dari 71 anggota pada Siklus Saros ke 135. Gerhana sebelumnya yang berasosiasi dengan GMC 1 September 2016 ini adalah GMC yang terjadi pada 22 Agustus 1998," tulis BMKG.
(dam)