Jokowi Lantik Hasyim Asyari Jadi Komisioner KPU
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik dan mengambil sumpah Hasyim Asyari menjadi Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk sisa masa jabatan 2012-2017.
Pelantikan dilakukan di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (30/8/2016). Hasyim diangkat sebagai Komisioner KPU baru berdasarkan Surat Kepuusan Presiden (Keppres) Nomor 87/B/2016 tentang Pengesahan dan Pengangkatan sebagai anggota KPU masa jabatan 2012-2017.
Pengangkatan Hasyim untuk mengisi jabatan Komisioner KPU pasca wafatya mantan Ketua KPU Husni Kamil Manik.
Dengan demikian anggota KPU Pusat kini kembali berjumlah tujuh orang. Juri Ardiantoro yang ditetapkan sebagai Ketua KPU definitif menggantikan Husni.
Dari informasi yang dihimpun Hasyim Asy'ari yang merupakan mantan Ketua KPU Daerah Jawa Tengah masih menjadi Komandan Banser hingga 2018.
Hadir dalam acara pelantikan ini di antaranya Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang, Ketua Dewan Kehormatan Penyelanggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshidiqie, Ketua KPU Juri Ardiantoro, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad, dan jajaran menteri Kabinet Kerja.
Pelantikan dilakukan di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (30/8/2016). Hasyim diangkat sebagai Komisioner KPU baru berdasarkan Surat Kepuusan Presiden (Keppres) Nomor 87/B/2016 tentang Pengesahan dan Pengangkatan sebagai anggota KPU masa jabatan 2012-2017.
Pengangkatan Hasyim untuk mengisi jabatan Komisioner KPU pasca wafatya mantan Ketua KPU Husni Kamil Manik.
Dengan demikian anggota KPU Pusat kini kembali berjumlah tujuh orang. Juri Ardiantoro yang ditetapkan sebagai Ketua KPU definitif menggantikan Husni.
Dari informasi yang dihimpun Hasyim Asy'ari yang merupakan mantan Ketua KPU Daerah Jawa Tengah masih menjadi Komandan Banser hingga 2018.
Hadir dalam acara pelantikan ini di antaranya Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang, Ketua Dewan Kehormatan Penyelanggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshidiqie, Ketua KPU Juri Ardiantoro, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad, dan jajaran menteri Kabinet Kerja.
(dam)