Pembuat Viral Mukidi Mengaku Teman Wagub Jabar Dedy Mizwar

Minggu, 28 Agustus 2016 - 07:25 WIB
Pembuat Viral Mukidi...
Pembuat Viral Mukidi Mengaku Teman Wagub Jabar Dedy Mizwar
A A A
BEKASI - Setelah mendengar sejarah cerita humor Mukid, kini saatnya kita mengenal lebih jauh sosok pembuat karakter lelocon yang jadi viral di media sosial itu. Ia adalah Soetantyo Moechlas alias Yoyo.

Yoyo lahir di Purwokerto, Jawa Tengah pada 7 Februari 1954. Dari hasil pernikahan dengan Sri Hartini, Yoyo dianugerahi satu orang putera. Siapa sangka, di balik karya lucunya, ternyata Yoyo seorang yang berkecimpung di dunia farmasi. Yoyo sekolah di Sekolah Farmasi Tunas Bangsa (dahulu berada di Jalan Menteng Raya, kini ke Salemba).

Namun, kepada Sindonews, Yoyo mengaku, darah seninya adalah turunan dari sang ayah bernama Moechlas. Ayah Yoyo juga sempat menjabat Kapolsek, namun ia enggan menyebutkan. Selain menulis cerita Mukidi, Yoyo juga berbakat dalam bidang lukis.

"Saya sekolah farmasi di Jakarta ikut om. Sudah mulai nulis di Mading sekolah. Saya sekolah di farmasi yang menurut orang itu sangat serius dalam belajar," kata Yoyo kepada Sindonews, Sabtu 27 Agustus 2016.

Bahkan, Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar adalah teman sekolah Yoyo di Tunas Bangsa. Dia menjelaskan, sempat diminta Dedy Mizwar membuat beberapa naskah untuk drama situasi komedi (sitkom). Namun ia dengan halus menolaknya.

"Waktu itu Dedy Mizwar minta ke saya. Kata dia mas bikin dong satu dua halaman naskah untuk sitkom. Saya langsung bilang, saya kurang jago kalau untuk skrip seperti itu. Dedy juga menyarankan agar buku cerita Mukidi dari jilid 1 sampai ketiga dicetak ulang," ungkapnya.

Di dunia kerja, Yoyo terbilang sukses. Ia bekerja di sebuah perusahaan farmasi asal Jerman Boehringer Ihelheim. Yoyo juga sering bepergian ke luar negeri untuk berlibur maupun berdinas. Di perusahaan tersebut ia bekerja sebagai training manager.

Di lingkungannya, ternyata ia mengabdikan diri sebagai Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) At-Taqwa, Jatibening, Kota Bekasi, Jawa Barat.

"Sejak pensiun sekitar tahun 2007-2008 saya sibuk mengurus masjid. Jadi ketua DKM. Untuk ummat," kata Yoyo.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1125 seconds (0.1#10.140)