Pemerintah Dukung KPU agar Revisi UU Pemilu Kelar Tahun Ini
A
A
A
JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Juri Ardiantoro berharap revisi Undang-undang (UU) tentang Pemilihan Umum (Pemilu) segera diselesaikan DPR. Dia berharap pembahasan itu bisa selesai sebelum akhir tahun 2016 ini.
Menurut Juri, revisi UU Pemilu 2019 berharap rampung dibahas DPR karena KPU memiliki tugas melakukan verifikasi partai politik (parpol) peserta pemilu dan pemetaan daerah pemilihan untuk calon anggota DPR, DPD dan DPRD tingkat provinsi serta kabupaten/kota.
"Karena itu kami dorong masukan ke dalam revisi Undang-undang Pemilu. Kira-kira itu," kata Juri di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/8/2016).
(Baca juga: Komisioner KPU Temui Jokowi di Istana Merdeka)
Menyikapi keinginan KPU agar revisi UU Pemilu segera diselesaikan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku mendukung hal tersebut. Menurutnya, pemerintah secepatnya mengirim usulan itu paling lambat September mendatang.
"Sehingga masih ada waktu Oktober, November dan Desember paling awal pada pembukaan sidang Januari 2017, revisi UU Pemilu akan bisa selesai," kata Tjahjo usai mendampingi Komisioner KPU menemui presiden.
Menurut Juri, revisi UU Pemilu 2019 berharap rampung dibahas DPR karena KPU memiliki tugas melakukan verifikasi partai politik (parpol) peserta pemilu dan pemetaan daerah pemilihan untuk calon anggota DPR, DPD dan DPRD tingkat provinsi serta kabupaten/kota.
"Karena itu kami dorong masukan ke dalam revisi Undang-undang Pemilu. Kira-kira itu," kata Juri di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/8/2016).
(Baca juga: Komisioner KPU Temui Jokowi di Istana Merdeka)
Menyikapi keinginan KPU agar revisi UU Pemilu segera diselesaikan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku mendukung hal tersebut. Menurutnya, pemerintah secepatnya mengirim usulan itu paling lambat September mendatang.
"Sehingga masih ada waktu Oktober, November dan Desember paling awal pada pembukaan sidang Januari 2017, revisi UU Pemilu akan bisa selesai," kata Tjahjo usai mendampingi Komisioner KPU menemui presiden.
(maf)