Menko Polhukam Wiranto Ogah Kompromi dengan Abu Sayyaf

Kamis, 04 Agustus 2016 - 13:54 WIB
Menko Polhukam Wiranto Ogah Kompromi dengan Abu Sayyaf
Menko Polhukam Wiranto Ogah Kompromi dengan Abu Sayyaf
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto enggan menanggapi permintaan tebusan sekira 250 juta peso yang diminta kelompok Abu Sayyaf sebagai jaminan pembebasan 10 WNI yang disandera.

‎"Biarkan saja dia (Kelompok Abu Sayyaf) mau ngomong apa‎," kata Wiranto usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional VII Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) tahun 2016 di Ballroom Puri Agung, Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis (4/8/2016).‎

Menurut Wiranto, operasi pembebasan terus dilakukan baik oleh Pemerintah Indonesia maupun Pemerintah Filipina. Wiranto mengatakan, pemerintah memiliki kedaulatan yang tidak bisa disetir kelompok Abu Sayyaf.

(Baca: 10 WNI Disandera, Pemerintah Janji Tak Beri Uang Tebusan)

Saat ditanya mengenai batas waktu yang disampaikan kelompok Abu Sayyaf, eks Ketua Umum Partai Hanura ini malah balik bertanya kepada wartawan. ‎Kata dia, pemerintah tidak akan memberi uang tebusan. "Pokoknya pemerintah tak bisa disetir dan dikendalikan kelompok seperti itu. Titik‎," tegasnya.

Terkait kondisi dan perkembangan 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf, mantan Menhankam Pangab ini mengaku komunikasi terus dilakukan dengan pihak keluarga para sandera.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5165 seconds (0.1#10.140)