Pengusaha dan Dosen, Awal Karier Menpan RB Asman Abnur
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya resmi mengumumkan kebijakan reshuffle kabinet jilid II. Salah satu nama anggota kabinet yang baru hasil reshuffle adalah Asman Abnur. Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu dipercaya menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) menggantikan politikus Partai Hanura Yuddy Chrisnandi.
Nama Asman Abnur mulai dikenal banyak orang ketika dirinya terjun ke dunia politik melalui PAN. Sebelum terjun di dunia politik dia sudah memulai kariernya di dunia usaha. Bakat usaha diperoleh dari orangtuanya. Sejak masih sekolah dia sudah ikut membantu orangtuanya berdagang.
Bakat usaha yang diwariskan ini akhirnya mampu menjadikan dia seorang pengusaha di berbagai bidang. Mulai dari toko mas, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Bank Perkreditan Rakyat, hingga tempat pusat kebugaran seperti fitnes dan olahraga futsal.
Kesuksesan usahanya ikut mendorong dirinya berhasil di dunia organisasi. Beberapa organisasi yang pernah digelutinya seperti Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Batam periode 1998-1999, Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) daerah tingkat II Kota Batam 1999-2001.
Sementara karier politiknya dimulai menjadi anggota Komisi B DPRD Kota Batam yang mengurusi perdagangan, pariwisata dan industri.Dia kemudian dipercaya menjadi Wakil Wali Kota Batam 2001-2004.
Asman melanjutkan karier politiknya ke Senayan. Periode 2005-2009 di Senayan Dia dipercaya menjadi Wakil Ketua Komisi XI DPR dari Fraksi PAN yang membidangi keuangan, perbankan dan lembaga non-perbankan.
Periode 2009-2014 dia dipercaya menjadi Wakil Ketua Komisi X DPR. Bahkan pria kelahiran Pariaman 2 Februari 1961 ini sempat dipercaya menjadi Bendahara Umum PAN periode 2005-2010. (Baca: Ini Wajah Baru Kabinet Kerja Hasil Reshuffle Kabinet Jilid II)
Periode 20014-2019 dia masih bertahan di Senayan menjadi Wakil Ketua Komisi IX DPR. Komisi ini membidangi Kementerian Kesehatan, Kementerian Ketenagakerjaan, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Bidang Kesehatan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Bidang Ketenagakerjaan. Belum berakhir periodenya di Senayan, dia sudah dipercaya bergabung dalam Kabinet Jokowi-JK.
Karier di dunia pendidikan dimulai dengan mengajar akuntansi di Sekolah Menegah Kejuruan Terapan Atas (SMKTA) Kartini Batam. Dia berhasil menyelesaikan program masternya di Universitas Airlangga pada tahun 2004. Sekarang dia sedang menyelesaikan program Doktornya di Universitas Airlangga dengan jurusan Ilmu Ekonomi Islam.
Nama Asman Abnur mulai dikenal banyak orang ketika dirinya terjun ke dunia politik melalui PAN. Sebelum terjun di dunia politik dia sudah memulai kariernya di dunia usaha. Bakat usaha diperoleh dari orangtuanya. Sejak masih sekolah dia sudah ikut membantu orangtuanya berdagang.
Bakat usaha yang diwariskan ini akhirnya mampu menjadikan dia seorang pengusaha di berbagai bidang. Mulai dari toko mas, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Bank Perkreditan Rakyat, hingga tempat pusat kebugaran seperti fitnes dan olahraga futsal.
Kesuksesan usahanya ikut mendorong dirinya berhasil di dunia organisasi. Beberapa organisasi yang pernah digelutinya seperti Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Batam periode 1998-1999, Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) daerah tingkat II Kota Batam 1999-2001.
Sementara karier politiknya dimulai menjadi anggota Komisi B DPRD Kota Batam yang mengurusi perdagangan, pariwisata dan industri.Dia kemudian dipercaya menjadi Wakil Wali Kota Batam 2001-2004.
Asman melanjutkan karier politiknya ke Senayan. Periode 2005-2009 di Senayan Dia dipercaya menjadi Wakil Ketua Komisi XI DPR dari Fraksi PAN yang membidangi keuangan, perbankan dan lembaga non-perbankan.
Periode 2009-2014 dia dipercaya menjadi Wakil Ketua Komisi X DPR. Bahkan pria kelahiran Pariaman 2 Februari 1961 ini sempat dipercaya menjadi Bendahara Umum PAN periode 2005-2010. (Baca: Ini Wajah Baru Kabinet Kerja Hasil Reshuffle Kabinet Jilid II)
Periode 20014-2019 dia masih bertahan di Senayan menjadi Wakil Ketua Komisi IX DPR. Komisi ini membidangi Kementerian Kesehatan, Kementerian Ketenagakerjaan, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Bidang Kesehatan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Bidang Ketenagakerjaan. Belum berakhir periodenya di Senayan, dia sudah dipercaya bergabung dalam Kabinet Jokowi-JK.
Karier di dunia pendidikan dimulai dengan mengajar akuntansi di Sekolah Menegah Kejuruan Terapan Atas (SMKTA) Kartini Batam. Dia berhasil menyelesaikan program masternya di Universitas Airlangga pada tahun 2004. Sekarang dia sedang menyelesaikan program Doktornya di Universitas Airlangga dengan jurusan Ilmu Ekonomi Islam.
(kur)