Airlangga Jadi Menperin, Novanto: Tunggu Aja Jam 13.30 Pelantikan
A
A
A
JAKARTA - Isu reshuffle kabinet jilid II makin santer. Sejumlah nama baru beredar masuk jajaran Kabinet Kerja. Salah satunya Ketua Koordinator bidang Perekonomian Partai Golkar Airlangga Hartarto disebut-sebut bakal menjadi Menteri Perindustrian (Menperin).
Menanggapi hal itu, Ketua umum Partai Golkar Setya Novanto ogah menanggapi beredarnya nama Airlangga sebagai Menteri Perindustrian menggantikan Saleh Husin. Novanto meminta awak media menunggu kepastian pelantikan beberapa menteri baru di Istana Negara, Jakarta, pukul 13.30 WIB nanti.
"Tunggu aja jam 13.30 WIB ada pelantikan. Mudah-mudahan yang penting berjalan lancar," ujarnya di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (28/7/2016).
Dia melanjutkan, Partai Golkar mengapresiasi hak prerogatif presiden dalam reshuffle kabinet. "Tapi kita juga makasih kepada menteri yang tak lanjut sudah beri yang terbaik," ungkapnya.
Novanto menambahkan, Partai Golkar tidak pernah mengajukan nama kadernya ke Presiden Jokowi untuk ditempatkan di jajaran kabinet. "Kita enggak pernah ajukan. Berdasar evaluasi presiden apapun kita apresiasi," pungkasnya.
Menanggapi hal itu, Ketua umum Partai Golkar Setya Novanto ogah menanggapi beredarnya nama Airlangga sebagai Menteri Perindustrian menggantikan Saleh Husin. Novanto meminta awak media menunggu kepastian pelantikan beberapa menteri baru di Istana Negara, Jakarta, pukul 13.30 WIB nanti.
"Tunggu aja jam 13.30 WIB ada pelantikan. Mudah-mudahan yang penting berjalan lancar," ujarnya di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (28/7/2016).
Dia melanjutkan, Partai Golkar mengapresiasi hak prerogatif presiden dalam reshuffle kabinet. "Tapi kita juga makasih kepada menteri yang tak lanjut sudah beri yang terbaik," ungkapnya.
Novanto menambahkan, Partai Golkar tidak pernah mengajukan nama kadernya ke Presiden Jokowi untuk ditempatkan di jajaran kabinet. "Kita enggak pernah ajukan. Berdasar evaluasi presiden apapun kita apresiasi," pungkasnya.
(kri)