Dipanggil Jokowi, Menhan Batal Buka Konferensi Ulama Internasional
Dipanggil Jokowi, Menhan Batal Buka Konferensi Ulama Internasional
A
A
A
PEKALONGAN - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu batal membuka Konferensi Ulama Internasional dan Ulama Thoriqoh Nasional dengan tema Bela Negara, di Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
Sebelumnya Ryamizard dijadwalkan akan membuka acara yang dihadiri ulama-ulama dari 46 negara ini pada Rabu 27 Juli 2016.
Dia batal membuka kegiatan tersebut lantaran dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan harus kembali ke Jakarta malam ini.
"Maaf tidak bisa membuka acara besok. Malam ini saya harus segera kembali ke Jakarta karena dipanggil Presiden, tapi insya Allah saat penutupan saya akan hadiri," tutur Ryamizard saat menghadiri acara silaturahmi dan ramah tamah bersama para ulama di kediaman Ketua Nasional Thoriqoh, Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya, Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (26/7/2016) malam.
Hadir juga dalam acara silaturahmi, Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) KH Maimun Zubair.
Selain rapat kabinet, beredar isu besok akan ada perombakan atau reshuffle Kabinet Kerja Jilid II. (Baca juga: Isu Reshuffle Kembali Mencuat, Menteri Diminta Tak Galau)
Sebelumnya Ryamizard dijadwalkan akan membuka acara yang dihadiri ulama-ulama dari 46 negara ini pada Rabu 27 Juli 2016.
Dia batal membuka kegiatan tersebut lantaran dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan harus kembali ke Jakarta malam ini.
"Maaf tidak bisa membuka acara besok. Malam ini saya harus segera kembali ke Jakarta karena dipanggil Presiden, tapi insya Allah saat penutupan saya akan hadiri," tutur Ryamizard saat menghadiri acara silaturahmi dan ramah tamah bersama para ulama di kediaman Ketua Nasional Thoriqoh, Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya, Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (26/7/2016) malam.
Hadir juga dalam acara silaturahmi, Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) KH Maimun Zubair.
Selain rapat kabinet, beredar isu besok akan ada perombakan atau reshuffle Kabinet Kerja Jilid II. (Baca juga: Isu Reshuffle Kembali Mencuat, Menteri Diminta Tak Galau)
(dam)
Explore More