Pembebasan WNI Tawanan Abu Sayyaf Libatkan Tokoh MNLF

Rabu, 20 Juli 2016 - 15:11 WIB
Pembebasan WNI Tawanan Abu Sayyaf Libatkan Tokoh MNLF
Pembebasan WNI Tawanan Abu Sayyaf Libatkan Tokoh MNLF
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan mengaku pemerintah terus memantau upaya pembebasan 10 warga negara Indonesia (WNI) yang ditawan kelompok bersenjata Abu Sayyaf.

Menurut Luhut, berdasarkan perkembangan terakhir, para tawanan dalam kondisi sehat dan baik. "Sampai tadi pagi keadaannya masih oke," kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/7/2016). ‎

Luhut mengatakan, upaya pembebasan terus dilakukan pemerintah Filipina dan Indonesia. Bahkan untuk mempercepat proses pembebasan, Pemerintah Indonesia akan melibatkan pihak lain yakni ‎meminta bantuan tokoh Front Liberal Nasional Moro (MNLF) Nur Misuari. (Baca juga: Sebelum Masuk Filipina, TNI Intensifkan Latihan Pembebasan Sandera)

Nur Misuari dianggapnya juga tokoh yang terlibat dalam pembebasan WNI sebelumnya. "Memang sekarang kita melihat Misuari banyak membantu kita karena Misuari punya hubungan baik dengan kita. Jadi biarlah mereka dulu melakukan negosiasi kita hadir memberikan asistensi," ‎ungkapnya.

Seperti diketahui, sudah hampir sebulan 10 WNI ditawan kelompok bersenjata Abu Sayyaf. Tujuh dari sepuluh WNI anak buah kapal tugboat Charles 001 sudah disandera sejak 20 Juni atau sebulan yang lalu. Sementara tiga WNI anak buah kapal pukat tunda LD/114/5S milik Chia Tong Lim sejak 9 Juli.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7380 seconds (0.1#10.140)