Dua Perempuan yang Melarikan Diri Diduga Istri Santoso dan Basri
Dua Perempuan yang Melarikan Diri Diduga Istri Santoso dan Basri
A
A
A
JAKARTA - Tim Operasi Tinombala terus melakukan pengejaran terhadap tiga terduga teroris yang berhasil melarikan diri saat terjadi baku tembak yang diduga menewaskan dua gembong teroris paling dicari Santoso alias Abu Wardah dan Basri alias Bagong.
Tiga orang yang berhasil melarikan diri adalah dua orang perempuan dan satu orang laki-laki. "Dua perempuan itu diduga istri Santoso dan istrinya Basri," ujar Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Rudy Sufahriadi usai mendapat pengarahan dari Presiden Joko Widodo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (19/7/2016).
Rudy menjelaskan, pasca diterapkannya Operasi Tinombala, kelompok teroris jaringan Santoso terpecah menjadi dua kelompok. Satu kelompok terdiri dari 16 orang dipimpin oleh Ali Ahmad alias Ali Kalora.
Adapun lima orang lainnya dipimpin Santoso dan Basri. Ke-21 orang tersebut sebelumnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polri.
"Yang lima orang ini ada istrinya Santoso dan istrinya Basri serta satu laki-laki lain. Di kelompok yang 16, ada Ali Kalora yang mimpin bersama istrinya. Sisanya laki-laki," jelasnya.
Tiga orang yang berhasil melarikan diri adalah dua orang perempuan dan satu orang laki-laki. "Dua perempuan itu diduga istri Santoso dan istrinya Basri," ujar Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Rudy Sufahriadi usai mendapat pengarahan dari Presiden Joko Widodo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (19/7/2016).
Rudy menjelaskan, pasca diterapkannya Operasi Tinombala, kelompok teroris jaringan Santoso terpecah menjadi dua kelompok. Satu kelompok terdiri dari 16 orang dipimpin oleh Ali Ahmad alias Ali Kalora.
Adapun lima orang lainnya dipimpin Santoso dan Basri. Ke-21 orang tersebut sebelumnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polri.
"Yang lima orang ini ada istrinya Santoso dan istrinya Basri serta satu laki-laki lain. Di kelompok yang 16, ada Ali Kalora yang mimpin bersama istrinya. Sisanya laki-laki," jelasnya.
(kri)
Explore More