Ini Ciri-ciri Fisik Jenazah Mirip Teroris Santoso
A
A
A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian belum dapat menyimpulkan identitas teroris yang tertembak di Poso, Sulawesi Tengah adalah gembong teroris Santoso.
Kendati demikian Kapolri mengakui ciri-ciri fisik terduga teroris yang tewas dalam baku tembak denga aparat memiliki kesamaan dengan Santoso alias Abu Wardah. "Informasinya ada tahi lalat, itu yang jadi ciri khas Santoso," ujar Tito di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (18/7/2016).
Selain tahi lalat, teroris yang tewas itu memiliki kesamaan lain dengan Santoso, yakni memiliki janggut. "Ya, ada janggutnya juga. Tapi saya pikir jangan berspekulasi dulu," kata mantan Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror itu. (Baca juga: Kapolri Akui Korban Tewas Baku Tembak di Poso Mirip Santoso)
Dia mengimbau masyarakat untuk sabar menunggu sampai ada hasil identifikasi terhadap dua jenazah teroris yang tertembak. Tito menjelaskan, identifikasi jenazah dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara setempat.
"Dibersihkan (jenazahnya), kemudian orang yang mengenali Santoso akan dibawa apakah betul dia. kemudian setelah itu kami tes yang lain, DNA dan yang lain-lain," kata Tito.
Kendati demikian Kapolri mengakui ciri-ciri fisik terduga teroris yang tewas dalam baku tembak denga aparat memiliki kesamaan dengan Santoso alias Abu Wardah. "Informasinya ada tahi lalat, itu yang jadi ciri khas Santoso," ujar Tito di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (18/7/2016).
Selain tahi lalat, teroris yang tewas itu memiliki kesamaan lain dengan Santoso, yakni memiliki janggut. "Ya, ada janggutnya juga. Tapi saya pikir jangan berspekulasi dulu," kata mantan Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror itu. (Baca juga: Kapolri Akui Korban Tewas Baku Tembak di Poso Mirip Santoso)
Dia mengimbau masyarakat untuk sabar menunggu sampai ada hasil identifikasi terhadap dua jenazah teroris yang tertembak. Tito menjelaskan, identifikasi jenazah dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara setempat.
"Dibersihkan (jenazahnya), kemudian orang yang mengenali Santoso akan dibawa apakah betul dia. kemudian setelah itu kami tes yang lain, DNA dan yang lain-lain," kata Tito.
(dam)