Bareskrim Endus Keterlibatan Dokter Lama dalam Peredaran Vaksin Palsu

Senin, 18 Juli 2016 - 11:26 WIB
Bareskrim Endus Keterlibatan Dokter Lama dalam Peredaran Vaksin Palsu
Bareskrim Endus Keterlibatan Dokter Lama dalam Peredaran Vaksin Palsu
A A A
JAKARTA - Bareskrim Polri belum lama ini telah menahan salah satu dokter atas nama Indra Sugiarno karena diduga telah mengedarkan vaksin palsu di Rumah Sakit Harapan Bunda, Jakarta Timur.

Rupanya, keterlibatan banyak dokter baik di rumah sakit ataupun klinik dalam peredaran vaksin palsu juga mengarah pada dokter-dokter lama yang lebih dulu menjual vaksin palsu.

"Saya lihat ada informasi, ada data yang perlu diklarifikasi. Kita (penyidik) konfirmasi lagi dengan data-data yang lain karena harus mengacu pada fakta yang sesungguhnya," ujar Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Agung Setya di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (18/7/2016).

Dalam kasus ini, Bareskrim Polri berhasil menetapkan tiga dokter menjadi tersangka yaitu dokter HUR dan AR dari Klinik Pratama Adipraja dan dokter Indra dari Rumah Sakit Harapan Bunda.

Maka dari itu, sampai saat ini total tersangka dalam peredaran vaksin palsu sudah menjadi 23 pelaku. Untuk 20 pelaku sudah berada di tahanan Bareskrim Polri, tapi untuk tiga tersangka tidak dilakukan penahanan.

"Ini alasan kemanusiaan. Dia bukan peran utama, punya anak kecil yang perlu dia rawat," kata Agung.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8502 seconds (0.1#10.140)