Terorisme dan Narkoba Masuk Program 100 Hari Kerja Tito Karnavian
A
A
A
JAKARTA - Kapolri baru Jenderal Polisi Tito Karnavian akan memberlakukan program 100 hari kerja. Dalam program tersebut, ada beberapa kasus yang menjadi perhatian Polri.
"Kita ada program 100 hari akan sampai pada Agustus yang akan datang," Kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Jumat (15/7/2016).
Adapun kasus yang menjadi perhatian Polri, yakni terorisme, peredaran narkoba,serta hal-hal yang berkaitan dengan kekerasan terhadap perempuan dan anak."Kita harus memperhatikan perkembangan global sekarang ini, penyebaranluasan berkaitan paham radikalisme, paham ISIS kita harus terus mengantisipasi perubahan itu," jelasnya.
Boy menjelaskan, hal tersebut ditindaklanjuti dengan peningkatan kemampuan operasional di lapangan. "Pak Tito menyampaikan upaya-upaya deteksi dini, upaya pelibatan masyarakat luas di dalam pencegahan sangat diharapkan kita semua para kapolda, kasatwil sampai kapolsek setempat .Demikiam juga peningkatan fungsi Babinkamtibmas," tutupnya.
"Kita ada program 100 hari akan sampai pada Agustus yang akan datang," Kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Jumat (15/7/2016).
Adapun kasus yang menjadi perhatian Polri, yakni terorisme, peredaran narkoba,serta hal-hal yang berkaitan dengan kekerasan terhadap perempuan dan anak."Kita harus memperhatikan perkembangan global sekarang ini, penyebaranluasan berkaitan paham radikalisme, paham ISIS kita harus terus mengantisipasi perubahan itu," jelasnya.
Boy menjelaskan, hal tersebut ditindaklanjuti dengan peningkatan kemampuan operasional di lapangan. "Pak Tito menyampaikan upaya-upaya deteksi dini, upaya pelibatan masyarakat luas di dalam pencegahan sangat diharapkan kita semua para kapolda, kasatwil sampai kapolsek setempat .Demikiam juga peningkatan fungsi Babinkamtibmas," tutupnya.
(dam)