Baznas Minta Jokowi Canangkan Kebangkitan Zakat Nasional
A
A
A
JAKARTA - Ketua Badan Zakat Nasional (Baznas) Bambang Sudibyo berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencanangkan kebangkitan membayar zakat secara nasional, untuk menggugah kesadaran masyarakat.
"Yaitu menjadi manusia yang produktif, menerapkan sistem ekonomi etis dan menunaikan zakat," kata Bambang di Istana Negara, Jakarta, Kamis (30/6/2016).
Untuk hal itu, Bambang mengimbau pejabat pemerintah dan masyarakat agar menyalurkan kewajiban zakat ke lembaga resmi. Sebab dari harta yang terkumpul melalui zakat akan membantu perekonomian masyarakat.
Bambang menuturkan, potensi zakat di Indonesia dianggap cukup besar. Dia menilai, sejak tahun 2011 saja pengumpulan zakat sudah mencapai Rp217 triliun. "Namun kesadaran masyarakat Indonesia (membayar zakat) masih rendah," ucapnya.
Menurutnya, selama 2015 tercatat penghimpunan zakat secara nasional sebesar Rp3,6 triliun. Sedangkan penyaluran cukup efektif yakni sebesar Rp2,2 triliun.
"Jumlah tersebut merupakan jumlah dana zakat yang terhimpun melalui Baznas Pusat, Baznas Provinsi dan Baznas Kabupaten/Kota se-Indonesia serta Lembaga Amil Zakat Nasional," pungkasnya.
"Yaitu menjadi manusia yang produktif, menerapkan sistem ekonomi etis dan menunaikan zakat," kata Bambang di Istana Negara, Jakarta, Kamis (30/6/2016).
Untuk hal itu, Bambang mengimbau pejabat pemerintah dan masyarakat agar menyalurkan kewajiban zakat ke lembaga resmi. Sebab dari harta yang terkumpul melalui zakat akan membantu perekonomian masyarakat.
Bambang menuturkan, potensi zakat di Indonesia dianggap cukup besar. Dia menilai, sejak tahun 2011 saja pengumpulan zakat sudah mencapai Rp217 triliun. "Namun kesadaran masyarakat Indonesia (membayar zakat) masih rendah," ucapnya.
Menurutnya, selama 2015 tercatat penghimpunan zakat secara nasional sebesar Rp3,6 triliun. Sedangkan penyaluran cukup efektif yakni sebesar Rp2,2 triliun.
"Jumlah tersebut merupakan jumlah dana zakat yang terhimpun melalui Baznas Pusat, Baznas Provinsi dan Baznas Kabupaten/Kota se-Indonesia serta Lembaga Amil Zakat Nasional," pungkasnya.
(maf)