Gelar Buka Puasa Bersama, HT Sebut Ramadhan Momentum Perbaiki Diri

Selasa, 28 Juni 2016 - 20:55 WIB
Gelar Buka Puasa Bersama,...
Gelar Buka Puasa Bersama, HT Sebut Ramadhan Momentum Perbaiki Diri
A A A
JAKARTA - Chief Executive Officer (CEO) MNC Group Hary Tanoesoedibjo hari ini menggelar acara buka puasa bersama dengan MNC Group. Acara tersebut dihadiri Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, serta pimpinan redaksi MNC Media.

Dalam sambutannya, pria yang akr‎ab disapa HT ini menuturkan, bulan Ramadhan ini seharusnya bisa dijadikan‎ momen untuk manusia meningkatkan kualitas dirinya. Khususnya meningkatkan kualitas keimanan dalam meraih kemenangan.

"‎Jadi tema hari ini meningkatkan kualitas keimanan meraih kemenangan. Harus kita hayati makna Ramadhan," kata HT di Gedung MNC Tower, Jakarta, Selasa (28/6/2016).

HT mengatakan, pada dasarnya perbaikan kualitas terbagi menjadi tiga yaitu kualitas vertikal, kualitas ke dalam, dan kualitas eksternal. Kualitas vertikal, adalah bagaimana membangun hubungan spiritual dengan Tuhan Yang Maha Esa (YME).

"Supaya pikiran jernih. Kalau kualitas ke dalam tentu satu momen tepat untuk instrospeksi. Karena yang tahu kelemahan kita adalah kita sendiri," imbuh HT.

HT pun mengisahkan dirinya yang jungkirbalik dari pemuda malas hingga menjadi bos perusahaan besar di Tanah Air. Bahkan kemalasannya tersebut kala itu sempat membuatnya dikeluarkan dari sekolah.

"‎Pak Jonan (Menteri Perhubungan) tahu. Jadi memang satu almamater di SMA. Saya sangat malas dan pernah dikeluarkan di SMA. Saya akhirnya berubah. Jadi yang bisa mengubah kepribadian kita adalah diri sendiri," imbuh dia.

Sementara kualitas eksternal, sambung Ketua Umum Partai Perindo ini, bagaimana manusia memberikan yang terbaik atas semua tanggung jawab dan kewajibannya. HT mencontohkan, salah seorang pegawai MNC Group yang telah 15 tahun mengabdi namun karirnya stagnan.

Menurutnya, manusia bekerja bukan hanya untuk menyelesaikan pekerjaannya. Melainkan, menunjukkan kinerja terbaiknya agar di kemudian hari mendapatkan prestasi yang setimpal.

"‎Banyak orang yang fokus hanya asal selesai pada karirnya. Jadi kalau dikasih tugas diselesaikan sampai hasilnya terbaik," tandasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1141 seconds (0.1#10.140)