Motif Jokowi Ajukan Calon Kapolri Tito Karnavian Dipertanyakan
A
A
A
JAKARTA - Motif Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hanya mengajukan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri dipertanyakan.
Anggota Komisi III DPR Wihadi Wiyanto mengatakan, segala kemungkinan yang bisa saja terjadi ketika Tito Karnavian menjabat Kapolri nantinya perlu dicermati saat ini.
"Kita lihat motif apa di balik keputusan Presiden Jokowi mencalonkan Tito Karnavian? Apakah Jokowi akan menyingkirkan lawan-lawan politiknya melalui Kapolri ini, dengan kriminalisasi," kata Wihadi saat dihubungi, Minggu (19/6/2016).
Wihadi sangat berharap, hal ini bukan menjadi motif Presiden Jokowi mencalonkan Tito Karnavian. Kendati demikian, dia menilai bahwa Tito cukup layak menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang bakal memasuki masa pensiun pada Juli 2016 mendatang.
Disamping itu, tantangan ke depan bagi Tito Karnavian, menurutnya, adalah pembenahan di internal Polri.
"Bagus, cerdas juga kalau kita lihat dari berbagai prestasinya, tapi tantangan ke depan bagi Tito Karnavian itu adalah bagaimana dengan senior-seniornya, kan loncatan angkatannya sedemikian jauh," tutur politikus Partai Gerindra ini.
Anggota Komisi III DPR Wihadi Wiyanto mengatakan, segala kemungkinan yang bisa saja terjadi ketika Tito Karnavian menjabat Kapolri nantinya perlu dicermati saat ini.
"Kita lihat motif apa di balik keputusan Presiden Jokowi mencalonkan Tito Karnavian? Apakah Jokowi akan menyingkirkan lawan-lawan politiknya melalui Kapolri ini, dengan kriminalisasi," kata Wihadi saat dihubungi, Minggu (19/6/2016).
Wihadi sangat berharap, hal ini bukan menjadi motif Presiden Jokowi mencalonkan Tito Karnavian. Kendati demikian, dia menilai bahwa Tito cukup layak menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang bakal memasuki masa pensiun pada Juli 2016 mendatang.
Disamping itu, tantangan ke depan bagi Tito Karnavian, menurutnya, adalah pembenahan di internal Polri.
"Bagus, cerdas juga kalau kita lihat dari berbagai prestasinya, tapi tantangan ke depan bagi Tito Karnavian itu adalah bagaimana dengan senior-seniornya, kan loncatan angkatannya sedemikian jauh," tutur politikus Partai Gerindra ini.
(maf)