Nasir Djamil: Tito Karnavian Polisi yang Beruntung
A
A
A
JAKARTA - Komisaris Jenderal Polisi Tito Karnavian dinilai memilki keberuntungan. Meski terbilang junior, Tito dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) menduduki posisi Kapolri.
Komisi III DPR dalam waktu dekat akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Kapolri terhadap Tito. (Baca juga: Jokowi Minta DPR Segera Proses Tito Karnavian Jadi Kapolri)
Menurut Wakil Ketua Komisi III DPR, Nasir Djamil, Tito merupakan perwira polisi yang beruntung karena dipilih menjadi calon Kapolri. "Pak Tito ini police of fortune, polisi yang beruntung," ujar Nasir saat diskusi bertema Kapolri Pilihan Jokowi di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/6/2016).
Sekadar informasi, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) itu merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1987. Saat ini mantan Kapolda Metro Jaya itu berusia 51tahun.
Nasir menilai, proses regenerasi di internal kepolisian akhirnya terjadi dengan dipilihnya Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sebagai calon Kapolri.
Nasir berharap regenerasi ini mampu dimaksimalkan Korps Bhayangkara di bawah kepemimpinan Tito Karnavian semakin profesional dan kinerja kepolisian semakin meningkat.
"Memang sejak lama ada keinginan memotong generasi, tapi Presiden sudah menunjukkan ini," ucap politikus Partai Keadilan Sejahtera itu.
Komisi III DPR dalam waktu dekat akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Kapolri terhadap Tito. (Baca juga: Jokowi Minta DPR Segera Proses Tito Karnavian Jadi Kapolri)
Menurut Wakil Ketua Komisi III DPR, Nasir Djamil, Tito merupakan perwira polisi yang beruntung karena dipilih menjadi calon Kapolri. "Pak Tito ini police of fortune, polisi yang beruntung," ujar Nasir saat diskusi bertema Kapolri Pilihan Jokowi di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/6/2016).
Sekadar informasi, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) itu merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1987. Saat ini mantan Kapolda Metro Jaya itu berusia 51tahun.
Nasir menilai, proses regenerasi di internal kepolisian akhirnya terjadi dengan dipilihnya Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sebagai calon Kapolri.
Nasir berharap regenerasi ini mampu dimaksimalkan Korps Bhayangkara di bawah kepemimpinan Tito Karnavian semakin profesional dan kinerja kepolisian semakin meningkat.
"Memang sejak lama ada keinginan memotong generasi, tapi Presiden sudah menunjukkan ini," ucap politikus Partai Keadilan Sejahtera itu.
(dam)