HT Bersilaturahmi dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X

Minggu, 05 Juni 2016 - 23:18 WIB
HT Bersilaturahmi dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X
HT Bersilaturahmi dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X
A A A
YOGYAKARTA - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo bersilaturahmi dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Yogyakarta. Dalam silaturahmi tersebut keduanya berdiskusi tentang berbagai persoalan ditingkat nasional maupun daerah.

HT dan Sri Sultan Hamengku Buwono X berdialog berbagai persoalan mulai dari pembangunan listrik nasional, perkembangan pendidikan di Yogyakarta hingga pembangunan daerah. Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam kesempatan tersebut bercerita tentang bagaimana UMKM Yogyakarta berkembang, juga industri kreatif di Yogyakarta. Termasuk pembuatan animasi oleh para animator Yogyakarta.

“Di sini animasi tenaganya besar, banyak animator di Yogyakarta,” kata Sultan, Minggu (5/6/2016). Selain itu Sultan juga bercerita tentang perkembangan UMKM di Yogyakarta.

Dalam dialog yang berlangsung hangat tersebut, HT yang datang bersama jajaran DPP Partai Perindo menceritakan tentang berbagai program ekonomi kerakyatan terus semakin berkembang. Di antaranya program UMKM binaan Partai Perindo yang anggota binaannya kini telah mencapai ribuan.

“Partai Perindo orientasinya betul-betul masyarakat bawah. Salah satu program kita kepada masyarakat bawah itu UMKM. Supaya mereka lebih produktif dan perkembangannya luar biasa,” kata HT. Dia menceritakan tentang usaha UMKM binaan Partai Perindo yang awalnya anggota binaan hanya bekerja sendiri hingga bisa membuka cabang dan menciptakan lapangan kerja.

UMKM binaan Partai Perindo memberikan bantuan kepada masyarakat dengan memberikan modal berupa gerobak usaha, tidak itu saja mereka juga mendapatkan pelatihan dan pendampingan hingga mereka bisa mandiri dan kesejahteraannnya meningkat.

Partai Perindo mendorong masyarakat menengah bawah untuk naik kelas dalam kesejahteraan. Dengan begitu lebih banyak penggerak perekonomian yang akhirnya membuat Indonesia lebih cepat menjadi negara maju.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5870 seconds (0.1#10.140)