Peringati Hari Lahir Pancasila, Kemhan dan Artis Bagi-bagi Syal
Peringati Hari Lahir Pancasila, Kemhan dan Artis Bagi-bagi Syal
A
A
A
TANGERANG - Kementerian Pertahanan (Kemhan) bersama sejumlah artis membagi-bagikan syal Bela Negara dan tas jinjing kepada para penumpang pesawat Garuda Indonesia tujuan Surabaya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Aksi simpatik ini dilakukan untuk menyemarakkan peringatan hari lahir Pancasila yang jatuh pada hari ini, 1 Juni.
"Kegiatan ini untuk mengajak masyarakat khususnya para penumpang pesawat memahami bahwa hari ini adalah lahirnya Pancasila," ujar Regina, salah seorang artis yang menjadi delegasi Semarak Bela Negara, Rabu (1/6/2016).
Mantan istri Farhat Abbas ini mengaku baru mengetahui jika 71 tahun yang lalu para pendiri bangsa merumuskan Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia, setelah mengikuti program Bela Negara, dirinya
"Semangat Bela Negara harus terus digelorakan," ucapnya.
Inspektur Jeneral Kementerian Pertahanan Marsekal Madya Ismono Wijayanto mengatakan, kegiatan Semarak Bela Negara di Darat, Udara dan Laut (Raturala) bertujuan untuk memperingati pidato Presiden Soekarno pada 1 Juni 1945 yang dijadikan sebagai Hari Lahir Pancasila.
"Intinya adalah menggelorakan dan menerapkan kembali nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Ismono mengakui, nilai-nilai luhur Pancasila mulai memudar dalam kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, kata dia, diperlukan reaktualisasi nilai-nilai tersebut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Pancasila kalau diperas, intinya adalah gotong royong. Saat inikan nilai gotong royong dalam masyarakat kita sudah mulai menipis dan pudar. Semangat bela negara perlu digaungkan, untuk mengantisipasi ancaman negatif radikalisme dan terorisme," ucapnya.
Kepada Bagian Pendidikan dan Pelatihan Kemhan Mayor Jenderal TNI Hartind Asrin mengatakan, untuk memperingati hari lahir Pancasila, Kemhan bersama dengan berbagai pihak mengadakan kegiatan yang dikemas dalam bentuk Semarak Bela Negara di Darat, Udara dan Laut (Raturala).
"Mereka akan mengikuti kegiatan di KRI Makassar di Aramatim, kemudian bagi-bagi syal Bela Negara untuk penumpang Garuda Indonesia. Serta berkumpul di Pendopo Gubernur Jawa Timur, dan Universitas Airlangga," ucapnya.
Aksi simpatik ini dilakukan untuk menyemarakkan peringatan hari lahir Pancasila yang jatuh pada hari ini, 1 Juni.
"Kegiatan ini untuk mengajak masyarakat khususnya para penumpang pesawat memahami bahwa hari ini adalah lahirnya Pancasila," ujar Regina, salah seorang artis yang menjadi delegasi Semarak Bela Negara, Rabu (1/6/2016).
Mantan istri Farhat Abbas ini mengaku baru mengetahui jika 71 tahun yang lalu para pendiri bangsa merumuskan Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia, setelah mengikuti program Bela Negara, dirinya
"Semangat Bela Negara harus terus digelorakan," ucapnya.
Inspektur Jeneral Kementerian Pertahanan Marsekal Madya Ismono Wijayanto mengatakan, kegiatan Semarak Bela Negara di Darat, Udara dan Laut (Raturala) bertujuan untuk memperingati pidato Presiden Soekarno pada 1 Juni 1945 yang dijadikan sebagai Hari Lahir Pancasila.
"Intinya adalah menggelorakan dan menerapkan kembali nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Ismono mengakui, nilai-nilai luhur Pancasila mulai memudar dalam kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, kata dia, diperlukan reaktualisasi nilai-nilai tersebut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Pancasila kalau diperas, intinya adalah gotong royong. Saat inikan nilai gotong royong dalam masyarakat kita sudah mulai menipis dan pudar. Semangat bela negara perlu digaungkan, untuk mengantisipasi ancaman negatif radikalisme dan terorisme," ucapnya.
Kepada Bagian Pendidikan dan Pelatihan Kemhan Mayor Jenderal TNI Hartind Asrin mengatakan, untuk memperingati hari lahir Pancasila, Kemhan bersama dengan berbagai pihak mengadakan kegiatan yang dikemas dalam bentuk Semarak Bela Negara di Darat, Udara dan Laut (Raturala).
"Mereka akan mengikuti kegiatan di KRI Makassar di Aramatim, kemudian bagi-bagi syal Bela Negara untuk penumpang Garuda Indonesia. Serta berkumpul di Pendopo Gubernur Jawa Timur, dan Universitas Airlangga," ucapnya.
(dam)
Explore More