Kapolri Tanggapi Omongan Krishna Murti Sebut Polisi Amerika Bodoh
A
A
A
JAKARTA - Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Krishna Mukti mendapat sentilan dari Kapolri Jenderal Badrodin Haiti akibat pernyataan yang tertuang di akun official LINE Indonesia.
Dalam tayangan LINE CAST tersebut, Krisna menyebut Kepolisian Amerika Serikat lebih bodoh dibandingkan dengan Polri. Pasalnya, kepolisian di Amerika lebih banyak menggunakan teknologi modern dalam penanganan kasus.
"Sangat tergantung manusianya, jadi enggak bisa digeneralisir karena kita dihadapkan pada komunitas masyarakat yang budayanya berbeda pasti pendekatannya juga berbeda," ujar Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (13/5/2016).
Menurut Badrodin, dalam kapasitas kepolisian negara yang pintar adalah yang memiliki kemampuan berpikir, seperti memecahkan kasus pembunuhan. Bukan dilihat dari seberapa modern peralatan yang digunakan.
"Modern itu pikirannya bukan hanya sekadar alatnya. Yang berpikir modern seperti olah TKP itu didatangkan ke Labfor, datangkan identifikasi Inafis,"kata Badrodin .
Sebelumnya, Kombes Krisna Mukti mengatakan kepolisian Amerika Serikat lebih bodoh bila dibandingkan dengan Polri. Pasalnya, polisi Amerika lebih banyak menggunakan teknologi dalam penanganan kasus.
"Jadi sebenarnya polisi Amerika itu lebih bodoh dari polisi Indonesia. Mereka mengandalkan teknologi. Indonesia tanpa teknologi bisa menangkap banyak," ujar Krishna dalam tayangan LINE CAST "Fighting crime with Krishna Murti" di akun official LINE Indonesia, Kamis 12 Mei 2016.
Dalam tayangan LINE CAST tersebut, Krisna menyebut Kepolisian Amerika Serikat lebih bodoh dibandingkan dengan Polri. Pasalnya, kepolisian di Amerika lebih banyak menggunakan teknologi modern dalam penanganan kasus.
"Sangat tergantung manusianya, jadi enggak bisa digeneralisir karena kita dihadapkan pada komunitas masyarakat yang budayanya berbeda pasti pendekatannya juga berbeda," ujar Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (13/5/2016).
Menurut Badrodin, dalam kapasitas kepolisian negara yang pintar adalah yang memiliki kemampuan berpikir, seperti memecahkan kasus pembunuhan. Bukan dilihat dari seberapa modern peralatan yang digunakan.
"Modern itu pikirannya bukan hanya sekadar alatnya. Yang berpikir modern seperti olah TKP itu didatangkan ke Labfor, datangkan identifikasi Inafis,"kata Badrodin .
Sebelumnya, Kombes Krisna Mukti mengatakan kepolisian Amerika Serikat lebih bodoh bila dibandingkan dengan Polri. Pasalnya, polisi Amerika lebih banyak menggunakan teknologi dalam penanganan kasus.
"Jadi sebenarnya polisi Amerika itu lebih bodoh dari polisi Indonesia. Mereka mengandalkan teknologi. Indonesia tanpa teknologi bisa menangkap banyak," ujar Krishna dalam tayangan LINE CAST "Fighting crime with Krishna Murti" di akun official LINE Indonesia, Kamis 12 Mei 2016.
(kri)