Calon Ketum Golkar Terancam Didiskualifikasi jika Langgar Aturan

JAKARTA - Larangan bagi para calon Ketua Umum Partai Golkar bertemu pemegang suara dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di luar jadwal yang ditentukan penyelenggara sudah disampaikan dan berlaku sejak 7 Mei 2016.

Ketua Komite Etik Munaslub Partai Golkar, Fadel Muhammad mengatakan, larangan tersebut berlaku hingga rangkaian acara pemilihan ketua umum di Munaslub selesai. Maka itu pihaknya sedang mempersiapkan sidang etik atas pertemuan calon ketua umum Ade Komarudin dengan pejabat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kalimantan Barat di luar jadwal yang sudah ditentukan penyelenggara.

"Kita ingin menjaga agar Munaslub Golkar ini bersih," ucap Fadel dalam perbincangannya dengan Sindonews melalui telepon, Rabu (11/5/2016).

Wakil Ketua Komite Etik Munaslub, Lawrence Siburian menambahkan, semua calon diperbolehkan berkampanye dan melobi pemilik suara asalkan sesuai tata tertib yang telah ditentukan.

Dia juga mengingatkan kepada semua calon ketua umum jangan menggunakan politik uang dalam kampanye karena karena bertentangan dengan aturan yang dibuat Komite Etik dan Steering Committee (SC) Munaslub Golkar. (Baca: Istana Diminta Tak Ikut Campur Perebutan Kursi Ketum Golkar)

"Saya tegaskan lagi, lobi itu pemilik suara sesuai jadwal. Asal jangan gunakan politik uang, itu jelas dilarang. Nanti ada sanksi, kita akan kumpulkan bukti-bukti dan sanksi terberatnya didiskualifikasi," tandas Lawrence.