Kata KSPI Pekerja China di Indonesia Lakukan Spionase
A
A
A
JAKARTA - Peristiwa ditangkapnya pekerja proyek kereta cepat asal China oleh TNI Angkatan Udara (AU) di Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma beberapa waktu lalu harusnya menjadi bahan koreksi pemerintah.
Presiden Konfederasi Serikat Buruh Indonesia ( KSPI) Said Iqbal mengatakan, pemerintah harusnya menaruh kecurigaan terhadap para pekerja asal negara yang dijuluki tirai bambu itu. Dia yakin, para pekerja asal China itu memiliki kepentingan ganda sebagai mata-mata untuk negaranya.
"Kalau menurut kita itu spionase karena itu pangkalan militer walaupun alasannya Halim adalah salah satu stasiun yang akan jadi stasiun kereta api cepat," ujar Iqbal kepada Sindonews, Sabtu (30/4/2016).
Dia mengatakan, sebelumnya sudah mengingatkan pemerintah melalui Menteri Ketenagakerjaan mengenai tenaga kerja ilegal asal China. "Melanggar Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 yang menyatakan tidak boleh tenaga kerja tidak berketerampilan masuk ke Indonesia," ucapnya. (Baca: Identitas Pekerja Kereta Cepat Asal China yang Ditangkap TNI)
Pekerja proyek kereta cepat asal China yang ditangkap TNI AU sedang melakukan pengeboran di kawasan Halim Perdanakusuma. Mereka kemudian diserahkan ke pihak Imigrasi untuk diproses lebih lanjut.
Presiden Konfederasi Serikat Buruh Indonesia ( KSPI) Said Iqbal mengatakan, pemerintah harusnya menaruh kecurigaan terhadap para pekerja asal negara yang dijuluki tirai bambu itu. Dia yakin, para pekerja asal China itu memiliki kepentingan ganda sebagai mata-mata untuk negaranya.
"Kalau menurut kita itu spionase karena itu pangkalan militer walaupun alasannya Halim adalah salah satu stasiun yang akan jadi stasiun kereta api cepat," ujar Iqbal kepada Sindonews, Sabtu (30/4/2016).
Dia mengatakan, sebelumnya sudah mengingatkan pemerintah melalui Menteri Ketenagakerjaan mengenai tenaga kerja ilegal asal China. "Melanggar Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 yang menyatakan tidak boleh tenaga kerja tidak berketerampilan masuk ke Indonesia," ucapnya. (Baca: Identitas Pekerja Kereta Cepat Asal China yang Ditangkap TNI)
Pekerja proyek kereta cepat asal China yang ditangkap TNI AU sedang melakukan pengeboran di kawasan Halim Perdanakusuma. Mereka kemudian diserahkan ke pihak Imigrasi untuk diproses lebih lanjut.
(kur)