PDIP Nilai UU Pilkada Sangat Untungkan Incumbent
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Fraksi PDIP di DPR Bambang Wuryanto menilai Undang-undang Pilkada serentak masih menguntungkan calon incumbent. Maka itu, dia meminta agar revisi UU Pilkada bisa memberi ruang yang sama kepada semua calon.
"Jadi pertempuran (pilkada serentak) kemarin sangat menolong incumbent," ujar Bambang saat diskusi menyoal evaluasi pilkada di Gedung SINDO, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/4/2016).
Politikus PDIP yang akrab disapa Mas Pacul ini mengingatkan setidaknya dalam UU Pilkada di mana seluruh alat peraga seluruhnya diatur KPU daerah.
Menurut Pacul, hal itu membatasi peran para calon kepala daerah mengenalkan diri ke masyarakat. Pasalnya, dalam pilkada filosofinya adalah kontestasi individu. Sehingga berkaitan dengan kampanye melalui alat peraga tak perlu dibatas-batasi.
"Kurang menguntungkan buat pendatang baru. Ini saya bukan soal diuntungkan atau dirugikan. Ini (masalah) kompetisi," tukasnya.
"Jadi pertempuran (pilkada serentak) kemarin sangat menolong incumbent," ujar Bambang saat diskusi menyoal evaluasi pilkada di Gedung SINDO, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/4/2016).
Politikus PDIP yang akrab disapa Mas Pacul ini mengingatkan setidaknya dalam UU Pilkada di mana seluruh alat peraga seluruhnya diatur KPU daerah.
Menurut Pacul, hal itu membatasi peran para calon kepala daerah mengenalkan diri ke masyarakat. Pasalnya, dalam pilkada filosofinya adalah kontestasi individu. Sehingga berkaitan dengan kampanye melalui alat peraga tak perlu dibatas-batasi.
"Kurang menguntungkan buat pendatang baru. Ini saya bukan soal diuntungkan atau dirugikan. Ini (masalah) kompetisi," tukasnya.
(kri)