Pekerja Proyek Kereta Cepat Ditangkap, Begini Reaksi Menteri Rini
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku belum mendengar kabar penangkapan terhadap tujuh pekerja proyek kereta cepat rute Jakarta-Bandung oleh pihak TNI Angkatan Udara (AU) di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
"Saya ‎belum dapat kabar. Saya akan cari tahu. Belum dapat kabar tuh," ujar Rini di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/4/2016).
Dikabarkan sebelumnya, tujuh pekerja kereta cepat diamankan pihak otoritas karena tak memiliki dokumen kerja. Tujuh orang tersebut digelandang ke pos pemeriksaan TNI AU di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma untuk dimintai keterangan.
Sebanyak lima dari tujuh orang tersebut merupakan warga negara asing (WNA) asal China.Tujuh pekerja tersebut ditangkap karena diduga menyerobot masuk ke dalam kawasan Lanud Halim Perdanakusuma.
Saat ditangkap, para pekerja itu tidak memiliki security clearance dan dokumen-dokumen izin bekerja di Indonesia.
"Saya ‎belum dapat kabar. Saya akan cari tahu. Belum dapat kabar tuh," ujar Rini di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/4/2016).
Dikabarkan sebelumnya, tujuh pekerja kereta cepat diamankan pihak otoritas karena tak memiliki dokumen kerja. Tujuh orang tersebut digelandang ke pos pemeriksaan TNI AU di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma untuk dimintai keterangan.
Sebanyak lima dari tujuh orang tersebut merupakan warga negara asing (WNA) asal China.Tujuh pekerja tersebut ditangkap karena diduga menyerobot masuk ke dalam kawasan Lanud Halim Perdanakusuma.
Saat ditangkap, para pekerja itu tidak memiliki security clearance dan dokumen-dokumen izin bekerja di Indonesia.
(dam)