Salim Said: Samadikun Itu Perampok Uang Rakyat, Kok Diistimewakan?

Sabtu, 23 April 2016 - 14:22 WIB
Salim Said: Samadikun...
Salim Said: Samadikun Itu Perampok Uang Rakyat, Kok Diistimewakan?
A A A
JAKARTA - Guru Besar Universitas Pertahanan (Unhan) Salim Said menuturkan pemulangan buronan terpidana kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Samadikun Hartono tidak sepatutnya diistimewakan. Pasalnya dalam penjemputan Samadikun di Bandara Halim Perdanakusuma, Kepala BIN Sutiyoso bersama Jaksa Agung HM Prasetyo turut menyambut kedatangannya.

"Coba saja perhatikan perlakuan Samadikun dan Hartawan, Samadikun tidak diborgol sedangkan Hartawan diborgol itu kan menjelaskan kasusnya. Samadikun ini bukan koruptor tapi dia itu rampok, itu duit rakyat yang diperbantukan untuk menyelamatkan nasabah eh malah dirampok," ujar Salim dalam diskusi Perspektif Indonesia di Gado-Gado Boplo Menteng, Jakarta, Sabtu (23/4/2016).

Menurut Salim, pemulangan Samadikun prosesnya tidak terlalu sulit karena China tidak memiliki kepentingan untuk menyulitkan pemulangan Samadikun. China memudahkan pemulangan Samadikun karena Indonesia sudah memiliki kekuatan politik kapitalisme, itu terlihat dari banyaknya pembangunan proyek dari jembatan jalanan hingga kereta cepat.

"Enggak sulit kok mulangin Samadikun, China enggak punya kepentingan jadi enggak merepotkan buat pulangin Samadikun. Pertanyaannya itu kenapa baru bisa dipulangkan? Karena China melihat kita (Indonesia) udah punya kekuatan politik kapital," kata Salim.

Untuk diketahui, Samadikun Hartono adalah mantan Komisaris Utama PT Bank Modern yang selama 13 tahun melarikan diri. Samadikun telah divonis bersalah dalam kasus penyalahgunaan dana talangan atau BLBI sekitar Rp2,5 triliun dan menimbulkan kerugian negara sebesar Rp169 miliar.

Saat ini, Samadikun sudah ditahan di Lapas Salemba. Sebelumnya Samadikun dipulangkan oleh pemerintah China dan dijemput langsung oleh Kepala BIN Sutiyoso serta Jaksa Agung HM Prasetyo.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8668 seconds (0.1#10.140)