Luhut Nilai Crisis Center Permudah Presiden Ambil Keputusan
A
A
A
JAKARTA - Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, Crisis Center dibuat untuk kejadian bersifat mendadak yang dapat mengancam stabilitas negara.
"Misalnya ada penyanderaan, bagaimana agar presiden bisa merespons dengan cepat," ujar Luhut di kantornya, Jakarta, Jumat (22/4/2016).
Menurut Luhut, Crisis Center bukan standar operasional prosedur (SOP) terkait penanganan sebuah masalah. Menurutnya, Crisis Center adalah kerangka 'taktis' pengambilan keputusan secara cepat.
Nantinya, penanganan masalah tidak dikerjakan sendiri-sendiri oleh lembaga bersangkutan. Namun, terkoodinasikan menjadi satu kesatuan.
"Misalnya bisa (mengatasi) penyanderaan, bisa pembajakan, bisa soal bencana alam yang luar biasa," tukasnya.
"Misalnya ada penyanderaan, bagaimana agar presiden bisa merespons dengan cepat," ujar Luhut di kantornya, Jakarta, Jumat (22/4/2016).
Menurut Luhut, Crisis Center bukan standar operasional prosedur (SOP) terkait penanganan sebuah masalah. Menurutnya, Crisis Center adalah kerangka 'taktis' pengambilan keputusan secara cepat.
Nantinya, penanganan masalah tidak dikerjakan sendiri-sendiri oleh lembaga bersangkutan. Namun, terkoodinasikan menjadi satu kesatuan.
"Misalnya bisa (mengatasi) penyanderaan, bisa pembajakan, bisa soal bencana alam yang luar biasa," tukasnya.
(kri)