Airlangga Hartarto Berpeluang Rebut Kursi Ketum Golkar Versi ISC

Jum'at, 15 April 2016 - 15:08 WIB
Airlangga Hartarto Berpeluang Rebut Kursi Ketum Golkar Versi ISC
Airlangga Hartarto Berpeluang Rebut Kursi Ketum Golkar Versi ISC
A A A
JAKARTA - Indonesia Survei Center (ISC) melakukan riset terhadap peluang calon Ketua Umum Partai Golkar. Survei dilakukan mulai 5-20 Maret 2016 di 34 provinsi yang ada di Indonesia.

Berdasarkan hasil survei itu muncul empat nama calon Ketua Umum Partai Golkar yang dianggap berpeluang merebut kursi orang nomor satu di partai berlambang pohon beringin itu. Mereka adalah, Airlangga Hartarto, Ade Komarudin, Aziz Syamsuddin dan Idrus Marham.

Peneliti senior ISC, Igor Dirgantara mengatakan, dari empat nama itu Airlangga Hartarto menempati urutan pertama paling berpeluang untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar berikutnya dengan perolehan 12,6 persen.

"Disusul oleh Ade Komarudin (10,9%), Aziz Syamsuddin (10.1%), dan Idrus Marham (8.9%)," ujar Igor dalam keterangan persnya, Jumat (15/4/2016).

Sementara itu, peneliti senior ISC, Chairul Pane mengingatkan, nasib Partai Golkar bisa terpuruk jika salah memilih pemimpin dalam Musyawarah Nasional (Munas) 17 Mei mendatang di Bali.

"Tentu saja, Ketum baru Golkar harus figur yang bisa dijual ke masyarakat, apalagi pada Pemilu 2019 mendatang, pemilu legislatif (pileg) bersamaan dengan pemilihan presiden (pilpres) dan hanya dalam satu putaran," ucap Chairul.

Dosen Universitas Jayabaya ini menambahkan, demokrasi dan pemilihan langsung menuntut popularitas dan akseptabilitas publik terhadap ketua umumnya serta masih berpengaruh bagi perolehan suara partai ke depan. Lanjutnya, kesempatan ketua umum untuk mencalonkan diri menjadi presiden sangat terbuka.

"Bukan tidak mungkin, dengan ketum baru dan kepengurusan konsolidasi yang tepat, partai Golkar akan berjaya kembali di Pemilu 2019. Minimal tetap dalam posisi nomor dua dan bisa kembali juara pada Pemilu 2024," jelasnya. (Baca: Jelang Munas Golkar, Ade Komarudin Gerilya Temui BJ Habibie)

Jumlah sample dalam survei ini adalah 1.230 responden melalui teknik Probability sampling dengan varian multistage random sampling (rambang berjenjang) dengan margin of error 2,8 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen .
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6806 seconds (0.1#10.140)